Ekonomi

Pj Gubernur Jatim yakini bantuan alsintan tingkatkan produksi padi


Surabaya (ANTARA) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meyakini dengan adanya bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian bisa meningkatkan produksi dan mempertahankan posisi sebagai penghasil padi terbesar di Indonesia.

 

“Pada 2020 hingga 2023 tercatat kontribusi Jawa Timur mencapai 17,9 persen terhadap produksi padi nasional, dengan pencapaian produksi padi 2023, sebesar 9,7 juta ton gabah kering giling atau setara dengan 5,6 juta ton beras,” ucapnya saat memberikan sambutan pada Apel Siaga penyerahan Alsintan di Lapangan Kodam V/Brawijaya Surabaya, Kamis.

 

Selain itu, kata dia, dengan adanya bantuan pompa dapat mengurangi dampak El Nino yang berpengaruh signifikan terhadap pola tanam dan produksi pertanian di Jawa Timur.

 

“Hari ini kami diberikan bantuan yang cukup banyak 3.700 unit pompa air. Dengan adanya pompanisasi ini, kami yakin persoalan air dapat terpenuhi,” katanya.

 

Pj Gubernur Jatim menjelaskan pada Panen Raya 2024, luas tadah hujan di Provinsi Jawa Timur mencapai 368.072 hektare dan diperkirakan dapat meningkat mencapai 42.800 hektare pada April.

 

“Selain itu, diperkirakan produksi padi bisa mencapai 2,25 juta ton dan 1,3 juta ton beras apalagi kalau ditambah dengan bantuan 3.700 pompa, nanti kita lihat bersama-sama,” tuturnya.

 

Mantan staf ahli Menteri Sosial tersebut menegaskan, bahwa bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian untuk Jawa Timur sudah tepat sasaran dan tidak salah dalam mendukung wilayah tersebut.

 

“Kami ingin mewujudkan kebijakan pak menteri ini, bahwa tidak salah kalau memberi dukungan kepada Jawa Timur,” kata Pj Gubernur Adhy.

 

Oleh Karena itu, lanjutnya, melalui bantuan pompanisasi maupun upaya-upaya lain pihaknya menyakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

“Ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya Jawa Timur tapi menyumbang banyak lagi. Bukan lagi 17 persen, tapi mungkin lebih dari itu untuk ketahanan pangan nasional,” tuturnya.

 

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button