Otomotif

AS-China Tegang Gara-Gara Mobil Listrik, Pendiri Nio Singgung Hal Ini : Okezone Otomotif

JAKARTA – Pendiri Nio, produsen kendaraan listrik asal China, William Li, menyerukan keterbukaan di tengah ketegangan soal mobil listrik. Para politisi Amerika Serikat (AS) disebut berusaha membatasi akses China di Negeri Paman Sam tersebut.

Melansir Reuters, Kamis (18/4/2024), saat berpidato di Universitas Harvard, William mengatakan pertumbuhan kendaraan listrik yang pesat di China dihasilkan dari pasar yang “terbuka dan kompetitif”. “Semua produk diterima terlepas dari merek atau asal mereka”.

Dia mengutip kesuksesan Tesla di China. Produsen mobil milik miliarder Elon Musk telah menjual 1,36 juta kendaraan listrik dalam 3 tahun terakhir.

Ia menambahkan, kehadirannya mendorong penetrasi kendaraan listrik dan memberi energi pada industri.

“Persaingan akan menghasilkan investasi yang lebih besar, waktu mencapai titik impas yang lebih lama, margin kesalahan yang lebih sedikit, dan peluang keberhasilan yang lebih rendah,” kata Li.




Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Namun, kami tidak berharap China akan mengadopsi kebijakan untuk melindungi pemain dalam negeri karena kami juga melihat sisi lain dari hal ini. Keterbukaan pada akhirnya akan menguntungkan industri dan keberlanjutan, serta menjadikan perusahaan terbaik menjadi lebih baik,” ujarnya.

Ketegangan meningkat antara China dan negara-negara Barat terkait ekspor kendaraan listrik China. Menurut Washington dan Brussels, ekspor kendaraan listrik itu disubsidi secara besar-besaran oleh negara dan dapat merugikan produsen mobil dalam negeri.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button