Otomotif

Jangan Disepelekan, Ini 6 Tips Rawat Kabel Kopling : Okezone Otomotif

JAKARTA – Perbedaan komponen paling mencolok antara sepeda motor tipe transmisi matic dengan transmisi manual, terletak pada adanya perangkat kopling.

Kopling terdiri atas beberapa komponen, di antaranya tuas kopling, kabel kopling, clutch adjuster hingga ke bagian mesin seperti per dan kampas kopling.

Sepeda motor akan bekerja optimal jika semua bagian kopling dalam kondisi prima.

Namun, ada kendala yang biasa dihadapi pengendara pada motor bertransmisi manual adalah kampas kopling aus dan seringnya kabel kopling putus.

Kabel kopling terdiri atas kawat sling yang dibungkus selang fleksibel. Komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara tuas kopling dengan release fork pada bagian mesin untuk mengatur fungsi kopling sebagai penyalur tenaga.

Kabel kopling putus biasanya diakibatkan karat pada bagian selang. Selain itu kabel kopling putus bisa juga karena setelan tidak tepat atau kabel terjepit sehingga membuat kabel kopling tidak bekerja.

Sebenarnya, kendala tersebut tidak akan terjadi, jika pemilik kendaraan rajin merawat sepeda motor termasuk pada bagian kabel kopling. Berikut tips merawat kabel kopling, sebagaimana dikutip dari laman Wahana Honda, Rabu (10/4/2024) :

1. Periksa setiap inci bagian kabel kopling. Perhatikan seal di bagian paling atas kabel, karena jika sobek ini akan menyebabkan air hujan atau kotoran masuk ke dalam kabel kopling.




Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

2. Perhatikan apakah kabel kopling ada yang tertekuk, sehingga menyebabkan komponen tersebut bolong dan terkelupas.

3. Jika di bagian dalam kabel kopling terdapat karat dan kotoran, maka kinerja kawat sling bisa tidak bekerja dengan lancar atau macet. Kendala tersebut menjadi penyebab utama kawat sling pada kabel kopling sepeda motor putus.

4. Untuk menghindari kendala yang muncul di bagian kabel kopling, ada baiknya, setelah mencuci sepeda motor, pastikan bagian komponen tersebut selalu bersih jika terhindar air dan kotoran masuk ke bagian dalam kabel kopling.

5. Selalu beri cairan pelumas pada bagian dalam kabel kopling, tentunya jika terhindar dari karat dan kawat kopling bekerja lancar ketika digunakan.

6. Selalu perhatikan letak kabel kopling pada posisi yang sudah disesuaikan. Jangan tertekuk, menempel pada bagian mesin atau menempel pada bagian ban depan.

Jangan lupa untuk selalu merawat motor dengan mengunjungi bengkel terdekat. Lakukan pemeriksaan sekaligus perawatan motor berkala secara rutin di bengkel jika seluruh fitur dan komponen sepeda motor termasuk ban tetap bisa bekerja secara optimal.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button