Otomotif

Industri Otomotif Indonesia Turun 22 Persen, Ternyata Ini Penyebabnya : Okezone Otomotif

JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan penyebab industri otomotif menurun. Terdapat sejumlah faktor yang membuat penjualan melemah pada kuartal pertama tahun ini.

Diketahui, industri otomotif pada tiga bulan pertama tahun ini menurun 22 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sejumlah momen besar yang terjadi di Indonesia menjadi penyebab utamanya.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengungkapkan selain adanya Pemilu 2024 pada Februari, peraturan yang semakin ketat juga jadi penghambat. Hal ini membuat produsen sedikit lebih sulit dalam memasarkan kendaraannya.

“Industri otomotif kuartal pertama turun 22 persen, karena memang beberapa poin, seperti bahan baku yang naik, pengaruh agenda politik yang begitu besar. Saya melihat ada peraturan baru yang ketat sehingga penjualan terganggu,” kata Nangoi di Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).

Selain itu, kondisi perekonomian dunia, seperti naiknya harga dolar, juga berdampak terhadap penurunan pertumbuhan industri otomotif Tanah Air. Karena itu, Nangoi berharap industri otomotif Indonesia bisa bangkit dengan digelarnya pameran otomotif.

“GIIAS 2024 bisa menjadi solusi bangkitnya pertumbuhan industri otomotif Tanah Air di tahun ini. Sehingga target penjualan kendaraan 1 juta unit di tahun ini bisa tercapai,” ujarnya.

Diketahui, GIIAS 2024 akan digelar di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, pada 18-28 Juli. Pameran ini akan menggunakan area yang lebih luas, yakni 11 hall dengan besar total 12.000 meter persegi.




Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Setidaknya, ada 50 peserta pameran yang sudah pasti meramaikan GIIAS 2024. Dari merek kendaraan penumpang ada Audi, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, GAC Aion, GWM, Honda, Hyundai, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, dan Wuling.

Selanjutnya ada empat dari kendaraan komersial, seperti Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan UD Trucks. Ada juga tiga perusahaan karoseri yang akan kembali meramaikan GIIAS 2024, yakni Adiputo, Laksana, dan Tentrem.

Enam belas merek sepeda motor juga akan hadir di GIIAS 2024, mulai dari Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Exotic, Harley Davidson, Ion Mobility, Italjet, Kupprum, Moto Guzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Alloy, Royal Enfield, Scomadi, dan Vespa.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button