Daerah

Warga Desa Pendreh sampaikan aspirasi kepada Ketua DPRD Barut – ANTARA News Kalimantan Tengah


Muara Teweh (ANTARA) – Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj Mery Rukaini kembali melaksanakan reses sebelumnya melakukan kunjungan di Desa Sei Rahayu I, kini ke Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah, Jumat.

Dalam pertemuan dengan warga Desa Pendreh yang difasilitasi oleh Kepala Desa setempat di aula kantor desa beserta warga sambil berdiskusi dan paparan serta tanya jawab dengan warga Desa Pendreh.

Warga RT 01 Desa Pendreh, Kating menyampaikan usulan jikalau pada jalan di wilayahnya perlu dilakukan perbaikan seperti bronjong yang saat ini mengalami kerusakan, sehingga memerlukan perbaikan.

Kating juga berharap ini memerlukan perbaikan karena jalan atau bronjong sudah dilakukan perbaikan dengan menggunakan dana desa, akan tetapi anggaran tidak mencukupi, sehingga perlu bantuan dari Pemerintah Kabupaten melalui dinas terkait.

“Saya berharap pembuatan bronjong ini sharing dengan dinas terkait, jikalau pada seluruhnya bisa diselesaikan,” kata Kating.

Hal yang sama juga diungkapkan Kepala SMP 11 Desa Pendreh Asnawi yang meminta jikalau pada penambahan fasilitas ruang berlajar atau ruang kelas, komputer dan fasilitas lainnya untuk menjang belajar siswa siswi di sekolah ini.

Selain itu dirinya menyampaikan aspirasi jikalau pada rumah penjaga sekolah dan ruang kelas yang saat ini kondisinya sedang rusak parah dan perlu dilakukan rehabilitasi atau perbaikan.

Menanggapi hal itu Ketua DPRD Barito Utara Hj Mery Rukaini menyampaikan untuk usulan warga masalah bronjong telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Barito Utara. 

“Insya Allah  anggaran tahun depan akan kita realisasikan sesuai harapan warga Desa Pendreh,” kata Ketua DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini.

Terkait dengan usulan yang disampaikan Kepala SMP 11 Desa Pendreh akan dilaksanakan pada tahun berikutnya, karena usulan yang telah disampaikan baru sekarang, sementara anggaran untuk perbaikan ruang guru dan rumah dinas begitu besar.

“Apa yang disampaikan pihak sekolah ada beberapa item, ada kursi meja dan musholla dan lain lain, kalau musula bisa menggunakan dana aspirasi, namun terbatas,” kata Mery Rukaini.




Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button