Otomotif

Naik Bus di Jepang Bayar Pakai Apa? Ini Jawabannya : Okezone Otomotif

JAKARTA – Bagi Anda yang berencana liburan ke Jepang, mengenal sistem transportasi lokal seperti naik bus adalah hal yang penting.

Di Indonesia, naik bus mungkin terasa lebih santai. Namun di Jepang ada prosedur yang perlu diketahui, terutama terkait pembayaran.

Di Jepang, naik bus bukanlah perkara sembarangan. Tidak seperti di Indonesia yang ada kernet yang membantu, di Jepang hanya ada sopir yang bertugas mengemudi dan mengurus penumpang.

Bagaimana sistem pembayarannya? Berikut penjelasannya, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Jumat (1/3/2024).

Naik bus di Jepang dimulai dengan menunggu di halte, halte ini biasanya berupa papan jadwal bus tanpa atap atau tempat duduk.

Di kota-kota besar, halte akan ada di depan stasiun besar dan memiliki papan jadwal arah tujuan bus yang berbeda-beda.

Ketika bus sudah mendekati halte yang dituju, penumpang cukup menekan bel yang ada di sekitar pintu, tidak perlu berteriak memanggil sopir.

Pembayaran bus di Jepang dilakukan pada saat turun, penumpang harus membayar di mesin pembayaran yang ada di sebelah sopir.

Persiapkan uang yang pas sesuai dengan tarifnya, atau jika tidak, bisa menggunakan mesin penukaran uang yang disediakan di bus dengan mengucapkan kata ‘chenji’ kepada sopir.

Kemudian masukkan uang ke dalam mesin pembayaran bersama dengan tiket yang sudah diberikan saat naik bus. Mesin akan memberikan kembalian jika ada.

Naik bus di Jepang bukan hanya soal transportasi, tapi juga pengalaman yang menyenangkan. Dengan mengetahui langkah-langkahnya membuat liburan Anda di Jepang semakin lancar dan menyenangkan! (Muhamad Nurifan Anwar)


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button