Otomotif

Soal Wacana Mobil Rakyat di Bawah Rp250 Juta, Ini Respons Hyundai : Okezone Otomotif

JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) punya wacana program mobil rakyat yang diyakini dapat meningkatkan penjualan kendaraan di Indonesia. Nantinya, mobil yang masuk dalam program tersebut harganya di bawah Rp250 juta.

Sekadar informasi, Menteri Perindustrian (Menperin) pernah menyampaikan program mobil rakyat dengan harga Rp240 juta tidak dikenakan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah).

Namun, syaratnya adalah memiliki konten lokal sebesar 80 persen dan kriteria mesin tidak lebih dari 1.500 cc. Program tersebut sudah disampaikan kepada Kementerian Keuangan, tapi masih dalam proses pembahasan hingga saat ini.

Menyikapi hal tersebut, Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto, belum mau berkomentar lebih jauh. Ia menyampaikan pihaknya akan fokus pada kendaraan ramah lingkungan, seperti mobil listrik.

“Kalau itu saya nggak bisa jawab, tapi yang jelas kita akan perkenalkan lebih banyak lagi produk mobil listrik,” kata Frans kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

“Untuk combustion juga sama. Sampai sekarang kita untuk ekosistem juga nggak pernah membedakan antara ini mobil Hyundai ngechargenya khusus tapi semua bisa pakai charging station kita,” sambungnya.

Sebagai informasi, tahun ini Hyundai ingin memperkenalkan enam model. Sebagian besar adalah mobil konvensional. Dua model terbaru sudah diperkenalkan pada ajang IIMS 2024, sementara sisanya akan diluncurkan secara bertahap.




Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Itu masih di dalam planning kita, yang jelas kita melihat pasar sekarang semakin menarik. Kemudian kita ada kesempatan untuk perkenalkan produk lebih banyak lagi gak cuma ICE, hybrid juga semakin populer, mobil listrik apalagi,” ujar Frans.

Namun, ia belum bisa menyampaikan mengenai mobil jenis apa yang akan diluncurkan berikutnya oleh Hyundai. Namun, ia memastikan bahwa produk terbaru masih mengusung konsep Hyundai, yakni mobil premium.

“Karena masih disurvey, kalau kita kasih infonya agak berat. Kita sudah menyampaikan bahwa kustomernya mulai dari segmen medium sampai premium. Di kelas premium kita juga sudah menguasai market share sekitar 33 persen,” ucapnya.

“Apakah kita pnya room lagi untuk perkenalkan produk di bawah itu? Kita lagi pelajari. Itu part of strategy. Kita lagi timbang-timbang mau ambil yang mana,” tuturnya.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button