Gaya Hidup

Sempat tertunda hujan, MPFW sukses buka ruang bagi desainer muda

Jakarta (ANTARA) – Sempat tertunda selama beberapa jam akibat guyuran hujan, perhelatan Merah Putih Fashion Week (MPFW) sukses menarik perhatian warga Jakarta lewat koleksi padu padan wastra Indonesia karya sebelas desainer muda Tanah Air.

“Malam hari ini saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tokoh, senior, dan desainer. Jakarta hari ini hujan dari pukul 4 sore sampai hampir pukul 7. Maka, perhelatan ini harus tertunda selama beberapa jam. Saya memohon maaf, namun mari kita bersyukur hujan ini pasti menyirami semua makhluk sehingga lingkungan menjadi bagus lagi, cuaca mendukung, dan mudah-mudahan kita semua mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” kata Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih Hendrar Prihadi sebelum membuka pameran fesyen tersebut di Gedung Sarinah Jakarta, Sabtu malam.

Baca juga: Merah Putih Fashion Week 2023 hadirkan belasan perancang di Sarinah

Hendrar mengatakan bahwa gelaran yang digagas oleh DPP Taruna Merah Putih itu menampilkan para model profesional dan model amatir yang merupakan pengurus dan anggota dari DPP Taruna Merah Putih. Selain itu, sebanyak 11 orang desainer muda yang terlibat dalam pagelaran malam ini telah mendapatkan bimbingan langsung dari desainer profesional Samuel Wattimena dan Dana Maulana.

“Pada malam hari ini ada sebanyak hampir 40 baju kreasi anak bangsa. Ini bisa menjadi potensi kalau terus kita kembangkan. Masih banyak ruang kreativitas yang bisa menjadi bagian anak-anak muda untuk bisa berkarya, mandiri, dan mengharumkan bangsa,” kata Hendrar melanjutkan.

 

Para model, desainer, dan pendukung acara Merah Putih Fashion Week berfoto bersama di Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (25/11). (ANTARA/Ahmad Faishal)

Baca juga: SPOTLIGHT promosikan wastra Indonesia dan fesyen berkelanjutan

Sementara itu, Ketua Panitia MPFW Sondang Tampubolon mengatakan bahwa perhelatan malam itu merupakan gagasan positif yang kemudian direalisasikan dengan baik oleh anggota-anggota dari Taruna Merah Putih setelah sebelumnya menggelar workshop yang melibatkan partisipasi para desainer muda.

“Sebelum MPFW hari ini, kami sudah mengadakan workshop dan mengundang tidak hanya desainer Samuel Wattimena namun juga desainer-desainer muda. Workshop itu untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan para desainer muda untuk menjadi setara dengan desainer-desainer dunia lainnya. Hari ini kami tampilkan seluruh karya dari workshop tersebut,” imbuh dia.

Sondang berharap ajang kreatif tersebut mampu memperlihatkan karya-karya desainer muda Tanah Air sehingga semakin menguatkan identitas kebudayaan Indonesia di tengah dinamika tren berbusana baru dunia.

Baca juga: Wignyo Rahadi luncurkan koleksi perpaduan songket Palembang dan Aceh

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button