Olahraga

PB ESI nilai Generasi Top Series mampu jadi wadah talenta-talenta baru


Jakarta (ANTARA) – Pengurus Besar Esport Seluruh Indonesia (PB ESI) menilai ajang Generasi Top Series mampu jadi wadah untuk talenta-talenta baru atlet esport di tanah air.

Usai menggelar babak kualifikasi Generasi Top Series di sepuluh provinsi Indonesia, turnamen yang mempertandingkan nomor Free Fire tersebut kini memasuki babak final yang berlangsung di Emporium Pluit Mall, Jakarta, Minggu.

“Adanya kompetisi ini menambah wadah bagi talenta-talenta baru untuk lebih naik daun dan dapat mengasah kemampuan bermain dengan mental kompetisi yang baik. Harapannya, ajang seperti ini dapat memacu semangat anak muda dan mencetak generasi top, generasi yang unggul di bidang esport untuk Indonesia di ajang internasional,” kata Kabid Humas dan Komunikasi Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) Debora Imanuella.

Tahap kualifikasi ajang Generasi Top Series digelar sejak Oktober 2023 di sepuluh provinsi Indonesia yaitu Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat dan Sumatera Barat. Tiga pemenang dari tiap provinsi selanjutnya mengikuti babak final Generasi TOP Series di Emporium Pluit Mall, Jakarta.

Turnamen yang merupakan kolaborasi antara Top Coffee bersama dengan Free Fire ini memperebutkan hadiah golden ticket bertanding di ajang Free Fire Nusantara Series 2024 menuju PRO player di Free Fire World Series Indonesia Spring 2024. ​​​​​​​

Baca juga: Generasi Top Series diharap jadi batu loncatan menjadi atlet esport

“Ini merupakan salah satu titik awal bagi kami mengadakan turnamen esport bertajuk Generasi Top Series, nah kami lihat tadi responnya bagus. Ini juga akan jadi pertimbangan untuk meneruskan dukungan kami ke dunia esport,” kata Brand Manager Top Coffee Fransisca Maria Harista.

Fransisca menambahkan akan memberikan kesempatan untuk anak-anak muda yang mempunyai bakat di bidang esport supaya bisa memiliki peluang berkompetisi dan ke depannya diharapkan bisa menjadi pro player.

“Kami memberikan kesempatan, memberikan batu loncatan untuk anak-anak muda Indonesia yang punya bakat di bidang esport supaya bisa berkesempatan berkompetisi dan tentu harapannya mereka bisa menjadi pro player dan harapan yang lebih bagus lagi memberikan prestasi di kancah internasional,” kata Fransisca.

Baca juga: Turnamen Mobile Legends Vaporlax Indogamers Season 1 segera digelar

Baca juga: Raffi Ahmad dan Baim Wong akan beradu di “Mendadak Free Fire”

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button