Otomotif

Laju Mobil Tak Stabil, Ini Penyebab Teknis dan Nonteknisnya : Okezone Otomotif

JAKARTA – Stabilitas mobil saat jalan merupakan faktor yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan. Ketika mobil tidak stabil, baik pengemudi maupun penumpang akan mengalami risiko kecelakaan lebih tinggi dan ketidaknyamanan.

Mobil tidak stabil saat tengah berjalan bisa disebabkan faktor teknis dan nonteknis. Berikut penjelasannya, sebagaimana melansir laman Auto2000, Rabu (10/4/2024) :

1. Sistem Suspensi Rusak

Salah satu penyebab utama mobil tidak stabil adalah sistem suspensi yang rusak atau aus. Sistem suspensi yang baik sangat penting dalam menjaga stabilitas mobil, terutama saat melalui jalan yang tidak rata atau dalam kecepatan tinggi.

Komponen-komponen seperti shock absorber, per, dan bushing yang aus atau rusak dapat menyebabkan mobil menjadi tidak stabil dan sulit dikendalikan.

2. Ban Aus

Keadaan ban mobil juga dapat menjadi penyebab mobil tidak stabil. Ban yang aus atau tidak seimbang dapat mengganggu keseimbangan mobil, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi. Selain itu, tekanan udara yang tidak sesuai juga dapat memengaruhi stabilitas mobil secara keseluruhan.

3. Sistem Kemudi Bermasalah

Masalah pada sistem kemudi, seperti ball joint tie rod yang aus, juga dapat menyebabkan mobil menjadi tidak stabil. Sistem kemudi yang baik sangat penting dalam menjaga kontrol dan stabilitas mobil, sehingga masalah pada bagian ini dapat berdampak besar pada kinerja keseluruhan mobil.




Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Selain itu, ada faktor nonteknis yang memengaruhi stabilitas mobil. Berikut penjabarannya :

1. Mengemudi Agresif

Gaya mengemudi agresif, seperti akselerasi mendadak atau pengereman yang tiba-tiba, dapat berdampak negatif pada stabilitas mobil. Saat pengemudi melakukan manuver-manuver yang ekstrem seperti ini, pusat gravitasi mobil berubah secara drastis, yang mengakibatkan pergeseran beban yang dapat membuat mobil menjadi tidak stabil. Terutama saat melewati tikungan atau dalam kecepatan tinggi, mobil akan lebih rentan terhadap kehilangan kendali.

2. Muatan Berlebihan

Pemuatan berlebihan atau distribusi beban yang tidak seimbang di dalam mobil juga dapat menjadi faktor yang memengaruhi stabilitasnya. Saat beban di dalam mobil tidak didistribusikan secara merata, keseimbangan mobil dapat terganggu. Hal ini dapat menyebabkan mobil cenderung miring ke satu sisi saat melintasi tikungan atau bahkan mengalami gejala oversteer atau understeer, yang sulit untuk dikendalikan.

3. Kondisi Jalan Buruk

Kondisi jalan yang buruk, seperti lubang besar, permukaan jalan yang tidak rata, atau bahkan genangan air, juga dapat memengaruhi stabilitas mobil. Ketika mobil melintasi area jalan yang tidak rata atau berlubang, suspensi mobil akan mengalami tekanan yang tidak merata, hingga mengakibatkan goncangan yang dapat mengganggu stabilitasnya.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button