Gaya Hidup

Konsumsi air galon guna ulang sebabkan keracunan? Ini penjelasan dokter

Jakarta (ANTARA/JACX) – Beredar unggahan di media sosial yang menyebutkan konsumsi air galon guna ulang dapat menyebabkan keracunan dan berbagai masalah reproduksi.

Salah satu akun dalam pelantar X, menyebutkan bahaya air galon guna ulang dengan narasi berikut :

“Masih pake galon isi ulang? Catat 5 Bahaya Air Galon Isi Ulang! Kamu harus memperhatikan sederet bahaya air galon isi ulang berikut ini, jika kamu lebih hati-hati dalam memilih air minum isi ulang.”

Namun, benarkah narasi tersebut?

 

Tangkapan layar terkait hoaks bahaya galon guna ulang. (ANTARA/HO- X)

Penjelasan

Ketua Himpunan Obstetri Ginekologi Sosial Indonesia (HOGSI), Dr dr R Soerjo Hadijono SpOG Sobsp Obginsos, mengatakan jika memang air minum galon guna ulang berbahan polikarbonat itu beracun, maka sudah banyak masyarakat Indonesia yang keracunan dan berpenyakit.

“Tapi, nyatanya belum ada juga temuan yang menyatakan ada masyarakat yang menderita sakit karena minum air galon ini,” kata dokter spesialis kandungan dan kebidanan di RSUP Dr Kariadi Semarang itu.

Dia menjelaskan bahwa air minum galon guna ulang itu cukup baik untuk kesehatan karena mengandung berbagai mineral yang dibutuhkan janin dan ibu hamil.  Jadi, dia berharap jika air yang sudah dianggap sehat bagi masyarakat ini tidak diganggu dengan isu-isu yang tidak benar apalagi belum ada buktinya.

“Air minum galon ini juga kan sudah melalui proses persyaratan yang ketat sebelum dijual ke masyarakat. Jadi, sebaiknya air yang sudah puluhan tahun digunakan masyarakat dan masyarakat sudah percaya bahwa air itu sehat, jangan lagi diganggu dengan isu-isu yang belum terbukti kebenarannya,” kata dia lagi.

Klaim  : Air galon guna ulang bisa sebabkan keracunan

Rating : Disinformasi

Cek fakta: Disinformasi! Galon guna ulang bahaya untuk kesehatan janin

Cek fakta: Disinformasi! Galon AMDK bisa sebabkan autisme pada anak

Baca juga : Dokter Kandungan : Air kemasan galon guna ulang aman untuk janin

 

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
COPYRIGHT © ANTARA 2023




Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button