Ekonomi

Kita Harus Siap Dengan Kondisi Yang Buruk


Suara.com – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara mengungkapkan, bahwa saat ini terdapat empat tantangan global yang perlu terus diwaspadai, salah satunya yaitu pandemi yang memiliki kemungkinan akan terulang di masa mendatang.

“Yakin nggak bahwa virusnya itu hilang? yakin nggak bahwa virusnya itu tidak akan pernah datang lagi? yakin enggak bahwa tidak akan pernah ada pandemi-pandemi berikutnya? Artinya, pandemi meskipun bukan lagi covid, mungkin bukan lagi virus, tapi situasi pandemi seperti kemarin memberikan kita pembelajaran ya kita harus siap dengan kondisi yang terburuk,” ungkapnya dalam Dialog Executive Training 2023 bertajuk “Leadership Excellence, Keys For A Great Future” dikutip Minggu (25/6/2023).

Selanjutnya, Wamenkeu menyebut, bahwa tantangan global berikutnya adalah mengenai teknologi digital yang terus berkembang dengan sangat cepat, pergerakan geopolitik yang sangat mempengaruhi dunia, serta isu perubahan iklim yang mengharuskan transformasi ekonomi menuju ekonomi hijau.

Menurut Wamenkeu, transformasi ekonomi menuju green ekonomi merupakan hal yang tidak dapat dihindari.

Baca Juga:
Wamenkeu Jelaskan Transaksi Rp 300 T Termasuk TPPU atau Bukan

Dengan berupaya membawa ekonomi Indonesia menjadi lebih hijau, Ia optimis Indonesia akan mampu mencapai visi negara dengan Gross Domestic Product (GDP) 5 besar di dunia di tahun 2030 mendatang.

“Jadi, tantangan kita ke depan adalah 4 hal ini. Kesiapsiagaan kepada pandemi, geopolitik yang akan terus berubah, digitalisasi yang enggak bisa kita bendung, dan arah menuju ekonomi yang harus menjadi lebih hijau,” terang Wamenkeu.

Di samping itu, selain mewaspadai empat komponen tersebut, Suahasil berharap, para jajaran pimpinan di Kementerian Keuangan juga dapat semaksimal mungkin memberikan pelayanan prima kepada para stakeholdernya, tentunya sesuai dengan tugas dan fungsi dari masing-masing unit eselon satu yang sangat beragam dan memiliki dampak luas ke masyarakat.

“Saya yakin teman-teman semua tahu bahwa yang kita inginkan adalah Kementerian Keuangan yang melayani. Ini akan menjadi salah satu pemikiran kita ke depan. Sedang mulai kita pikirkan betul karena pelayanan adalah satu dari 5 nilai Kementerian Keuangan, integritas, profesionalisme sinergi dan kesempurnaan serta pelayanan. Layanan ini yang berkaitan dengan stakeholder,” tukasnya.

Baca Juga:
Soal Transaksi Janggal Rp300 Triliun, Wamenkeu Sowan ke Mahfud MD Sore Ini




Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button