Kemenparekraf ajak pegiat KI beri nilai tambah bisa wafat karya mendunia
“Tentu saja kami juga berharap acara ini bisa menyalurkan dan memberikan contoh yang baik buat perkembangan IP lokal sehingga pemilik IP lokal bisa belajar bagaimana mendongkrak dan memberikan nilai tambah kepada IP kita, dan mudah-mudahan ke depan IP lokal bisa mendunia,” kata Restog saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Maskapai nasional Garuda Indonesia berkeja sama dengan perusahaan Jepang Pokemon Company untuk livery pada badan pesawat. Restog berharap pegiat KI Indonesia bisa mencontoh keberhasilan karakter tersebut sehingga KI buatan Indonesia bisa dikenal lebih baik di mata dunia.
Baca juga: Garuda Indonesia harap kolaborasi livery beri kontribusi pariwisata
Kemenparekraf juga berharap kolaborasi itu bisa membawa dan mengembangkan sistem pariwisata, ekonomi kreatif, e-sport serta percepatan ekonomi lapangan kerja semakin terbuka di Indonesia.
Kemenparekraf mendukung kolaborasi kedua negara karena bisa menjadi penggerak kunjungan wisatawan domestik yang ditargetkan pada angka 1,2 miliar perjalanan pada 2023. Meskipun per November – Desember baru mencapai 750 juta perjalanan, namun, Restog tetap optimis pergerakan yang masif dari wisatawan semenjak pandemi.
“Saat ini per Desember sudah mencapai 750 juta perjalanan, itu sampai November, paling tidak sudah sangat masif pergerakan sejak era pandemi yang mulai bergerak sehingga dengan pergerakan wisatawan ini tentu saja diharapkan pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat,” katanya.
Sementara itu, pertumbuhan wisatawan mancanegara juga dinilai cukup bagus yakni mencapai 10,5 juta wisman masuk ke Indonesia. Kemenparekraf berharap kolaborasi itu bisa menggerakkan wisatawan mancanegara maupun domestik.
“Kami di Kemenparekraf selalu mendukung kolaborasi untuk menggerakkan wisatawan Indonesia,” tambah Restog.
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Source link
