Kanada akan Lanjutkan Bantuan Dana untuk Pengungsi Palestina
Pemerintah Kanada mengumumkan akan melanjutkan pendanaan untuk badan PBB yang mengurus pengungsi Palestina, setelah lebih dari sebulan menangguhkannya bersama dengan sekitar 15 negara lainnya.
Israel menuduh 12 pegawai UNRWA, badan PBB yang mengurus pengungsi di Palestina, terlibat dalam serangan 7 Oktober yang dilakukan oleh Hamas. Dampaknya, sekitar 15 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Jepang, menangguhkan pendanaan untuk lembaga tersebut pada akhir Januari lalu.
Tindakan itu telah memangkas dana badan tersebut sebesar US$450 juta – lebih dari setengah dana yang diterima pada tahun 2023. Setelah tuduhan tersebut, PBB melakukan penyelidikan internal.
Baca juga : Turki Terus Dukung UNRWA di Palestina
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga menugaskan tim independen untuk mengevaluasi UNRWA dan netralitasnya.
“Kanada telah meninjau laporan sementara penyelidikan tersebut dan kami diyakinkan oleh isinya,” kata Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen kepada wartawan, Jumat (9/3) waktu setempat.
“Saya mengumumkan bahwa pendanaan Kanada untuk UNRWA akan dilanjutkan. Kami melanjutkan pendanaan untuk UNRWA karena situasi kemanusiaan yang mengerikan di lapangan,” jelasnya.
Kanada adalah negara G7 pertama yang melanjutkan pendanaan itu. Hussen mengatakan, Kanada akan bermitra dengan Yordania dan Program Pangan Dunia untuk mengirimkan bantuan melalui udara di Gaza guna menyalurkan makanan dan kebutuhan pokok lainnya.
“Kami melihat adanya risiko serius kelaparan massal di beberapa wilayah Gaza, khususnya di wilayah utara,” dia memperingatkan. (AFP/M-3)
Source link