Gaya Hidup

Kalistenik bisa jadi pilihan olahraga yang cocok saat puasa Ramadhan


Jakarta (ANTARA) – Olahraga calisthenics (kalistenik), yakni bentuk latihan dengan cara memaksimalkan penggunaan berat tubuh sendiri dalam proses melatih otot, bisa menjadi rekomendasi kegiatan olahraga di bulan Ramadhan.

“Kebanyakan kalistenik basisnya adalah komunitas, jadi, banyak sekali orang yang ikut, dan biasanya kalistenik itu banyak sekali alirannya, ada freestyle, ada yang fokus strength (kekuatan) juga. Jadi tidak hanya pull up tapi banyak sekali variasinya,” ujar pelatih kalistenik dari komunitas Caiden Indonesia Ridho Catur Prakoso ditemui ANTARA di Jakarta, Kamis (14/3).

Kalistenik merupakan olahraga yang menggunakan sangat minim alat dan mengandalkan otot tubuh.

Baca juga: Waktu dan intensitas olahraga sebaiknya diatur semasa berpuasa

Di gimnasium, biasanya seseorang akan menggunakan alat-alat khusus untuk membantu pembentukan otot, sementara kalistenik mengandalkan gerakan tubuh seperti pull-up, push-up, dan squat untuk membangun kekuatan otot.

Kalistenik mungkin dapat membantu seseorang yang merasa kurang bertenaga untuk mengangkat alat-alat berat saat berpuasa.

Selain itu, saat ini olahraga kalistenik di kota-kota besar umumnya dilakukan secara bersama-sama dengan komunitas sehingga dapat membakar semangat dan lebih termotivasi untuk berolahraga.

Kegiatan komunitas kalistenik umum diadakan tanpa dipungut biaya dan terjadwal. Di Jakarta, Salah satu yang hingga saat ini sangat aktif dan cukup banyak komunitasnya adalah di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

“Latihan ini sebetulnya kita bisa lakukan di rumah, namun, jika misalkan kurang motivasi kita bisa temukan komunitas dan melakukannya bersama-sama,” ujar Ridho.

Karena olahraga jenis ini melibatkan komunitas, Ridho mengatakan bahwa mereka juga tidak jarang untuk “ngabuburit” atau menunggu berbuka puasa bersama dengan berolahraga.

Pada dasarnya, olahraga jenis apapun dapat dilakukan selama bulan Ramadhan untuk mencapai tubuh yang lebih sehat. Ridho mengatakan, olahraga memerlukan kecocokan dengan masing-masing individu, termasuk kalistenik.

Baca juga: Dinkes Tangerang minta masyarakat tetap olahraga ringan meski berpuasa

Baca juga: Tiga kiat bisa wafat Ramadhan tetap bugar dan seru

Baca juga: Ibu hamil harus perhatikan kandungan nutrisi saat puasa

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button