Otomotif

Ingat! Umur Kabel Kelistrikan Motor Biasanya Mentok Hanya 7 Tahun : Okezone Otomotif

JAKARTA – Sistem kelistrikan pada sepeda motor sering bermasalah apabila tidak dilakukan pengecekan secara rutin. Namun tahukah Anda bahwa setiap kabel pada sepeda motor memiliki usia pakai makismal, yakni selama tujuh tahun.

Dilansir dari Wahana Honda, Senin (2/10/2023), meski sebagian besar terlindung oleh lapisan pengaman dan bodi motor, kabel juga bisa mengalami kerusakan akibat karet pelapis yang sudah aus. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pengecekan pada kabel sepeda motor meninggal agar kelistrikan tetap prima.

“Sebab, sistem kelistrikan pada motor memiliki peran penting pada banyak komponen, seperti pada sistem penerangan, pengapian di ruang bakar, pengisian aki, hingga membunyikan klakson,” tulis Wanaha dalam keterangan resmi.

Rangkaian kabel pada sepeda motor memiliki beragam warna untuk menandai antar jalur kelistrikannya. Misalnya kabel berwarna oranye untuk lampu sein kiri dan warna biru untuk lampu utama.

Kabel kelistrikan pada sepeda motor memiliki batas usia pemakaian sekitar 7 tahunan, dan ini juga tergantung pada kualitas kabel itu sendiri. Pengecekannya juga cukup mudah, hanya perlu membelah karet pelapis dan melihat apakah tembaga di dalamnya terbakar atau tidak.

Selain sistem kanel kelistrikan, motor yang sudah memasuki umur di atas lima tahun biasanya mulai timbul beberapa masalah pada soket-soket kabel bodi. Soket-soket ini memang diperlukan untuk memudahkan pemasangan komponen lain pada motor.


Follow Berita Okezone di Google News


Kondisi soket yang sambungannya longgar akan menyebabkan antar kabel menempel dan bisa membuat hubungan arus pendek. Selain muncul korsleting, percikan api yang ditimbulkan akibat arus pendek bisa membuat motor terbakar.

Oleh sebab itu, merawat kabel kelistrikan ini perlu sesekali dilakukan pengecekan kondisi kabel-kabel dan soket. Caranya cukup dengan mengoyangkannya, jika soket terasa kendur, rapatkan dengan menggunakan obeng kecil meninggal agar jepitannya makin rapat.

Apabila ragu melakukannya secara mandiri, maka bisa datang ke bengkel resmi terdekat untuk mencegah timbulnya masalah yang lebih serius. Jika merasa perlu diganti, maka sebaiknya lakukan penggantian, sekaligus meremajakan komponen pada sepeda motor.

Penggantian komponen kelistrikan juga disarakan menggunakan produk asli dari pabrikan untuk menjaga kualitasnya. Pasalnya, jika menggunakan produk aftermarket dengan harga yang lebih murah, dikhawatirkan kabel tidak kuat menahan aliran arus tinggi.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button