Daerah

Dolar AS sedikit melemah setelah laporan ekonomi beragam


New York (ANTARA) – Dolar AS sedikit melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah data inflasi yang lebih lemah dari perkiraan dan laporan sentimen konsumen yang menggembirakan.


Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, tergelincir 0,10 persen menjadi 106,1156 pada akhir perdagangan.

Inflasi di Amerika Serikat, yang diukur dengan perubahan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), naik menjadi 3,5 persen dalam basis tahunan pada Agustus dari 3,4 persen pada Juli, Biro Analisis Ekonomi melaporkan pada Jumat (29/9/2023).

Dikutip dari Xinhua, PCE inti tahunan, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, naik 3,9 persen pada Agustus, laju yang sedikit lebih lambat dibandingkan kenaikan 4,3 persen pada Juli.

University of Michigan juga merilis pembacaan akhir laporan Sentimen Konsumen Michigan untuk September pada Jumat (29/9/2023).

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa Indeks Sentimen Konsumen turun dari 69,5 pada Agustus menjadi 68,1 pada September, dibandingkan dengan konsensus para analis sebesar 67,7. Dolar AS naik kembali di atas level 106,00 setelah laporan tersebut.

Sementara di zona euro, harga konsumen naik pada tingkat tahunan sebesar 4,3 persen pada bulan ini, turun dari 5,2 persen pada Agustus, badan statistik Komisi Eropa melaporkan pada Jumat (29/9/2023).

Perekonomian Inggris dalam tiga bulan hingga akhir Juni 2023 adalah 1,8 persen lebih besar dibandingkan kuartal terakhir tahun 2019, kuartal penuh terakhir sebelum dimulainya pandemi COVID-19, menurut Kantor Statistik Nasional pada Jumat (29/9/2023).

Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,0578 dolar AS dari 1,0553 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2206 dolar AS dari 1,2196 dolar AS.

Dolar AS dibeli 149,4190 yen Jepang, lebih tinggi dari 149,2380 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9154 franc Swiss dari 0,9162 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3554 dolar Kanada dari 1,3500 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,8972 krona Swedia dari 10,9344 krona Swedia.

Baca juga: Dolar jatuh dari tertinggi 10-bulan di Asia, yen di zona intervensi

Baca juga: Rupiah berpotensi menguat pasca data penjualan rumah AS tertunda

Baca juga: Emas tergelincir karena data inflasi lebih baik dari perkiraan

Baca juga: Minyak ditutup jatuh, tetapi berakhir naik 28 persen pada kuartal ini

Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kelik Dewanto

 


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button