Otomotif

Fungsinya Sangat Vital, Begini Cara Kerja Brake System : Okezone Otomotif

JAKARTA – Brake system merupakan sistem pengeraman yang berfungsi mengendalikan laju kecepatan kendaraan dengan mengadopsi sistem mekanik. Brake system penting untuk menjaga keselamatan pengemudi maupun penumpang mobil guna meminimalkan risiko kecelakaan lantaran kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

Brake system memiliki sejumlah fungsi yang sangat vital. Berikut penjelasannya, sebagaimana melansir situs resmi Daihatsu, Jumat (26/1/2024) :

1. Kendalikan Laju Kendaraan

Brake system berfungsi mengendalikan laju kendaraan dengan cara mengurangi kecepatan. Proses pengurangan laju kecepatan kendaraan tersebut bisa terjadi secara drastis atau berkala tergantung pada daya tekan pedal rem yang ditekan pengendara.

2. Menahan Gerak Kendaraan

Brake system juga berfungsi untuk menahan gerak kendaraan meninggal agar kendaraan tersebut tidak mundur ataupun maju. Keadaan ini biasanya kerap terjadi ketika pengemudi akan memarkir kendaraan di daerah yang permukaannya kurang rata dengan memanfaatkan fitur rem parkir atau rem tangan.

3. Fitur keselamatan

Selain itu, brake system memiliki fungsi terpenting yakni sebagai fitur penjaga keselamatan pengemudi atau penumpang kendaraan. Dengan adanya sistem ini, pengemudi dapat melakukan pengereman saat hendak ingin menjaga jarak dengan kendaraan yang berada di depannya meninggal agar tidak menabrak. Selain itu, sistem ini dapat meminimalkan potensi kecelakaan yang cukup serius.

Bagaimana Brake System Bekerja?

Brake system memiliki mekanisme kerja yakni mengubah energi kinetik (gerak) menjadi energi kalor (panas). Ketika pengemudi menginjak pedal rem, akan terjadi energi kinetik. Energi tersebut lalu disalurkan ke sistem pengereman.

Pada proses pengereman ini, terjadi gesekan antara piringan, kanvas rem hingga pad rem sehingga menghasilkan panas (energi kalor). Energi kalor tersebut nantinya akan bercampur dengan udara sekitar sehingga menghasilkan daya pengereman. Namun, apabila panas yang dihasilkan terlalu berlebihan, maka dapat menyebabkan kemacetan rem sehingga daya rem berkurang.

Mengingat pentingnya sistem pengereman pada kendaraan, pastikan komponennya selalu diperhatikan. Apabila kampas rem dan komponen lainnya sudah aus, segera lakukan ganti di bengkel.

Perlu diketahui, brake system memiliki sejumlah komponen, seperti berikut ini :

1. Rem Cakram

Untuk melakukan proses pengereman, komponen ini memanfaatkan rem cakram sebagai media. Saat pedal rem diinjak, cakram akan terjepit rem sehingga mengurangi kecepatan putaran pada cakram.

2. Rem Tromol 

Komponen rem tromol memiliki mekanisme kerja layaknya rem cakram. Apabila pedal rem diinjak, tromol akan tertekan oleh kanvas rem.

3. Katup Proporsi

Komponen ini berfungsi menyeimbangkan tekanan pengeraman baik pada rem depan ataupun belakang. Biasanya tekanan pada rem belakang akan dikurangi dibandingkan rem depan.

4. Pemacu Rem 

Komponen ini berfungsi meningkatkan respons pedal rem ketika diinjak. Dengan adanya komponen ini, maka pengemudi tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga ketika menginjak rem.

5. Pedal Rem 

Komponen ini di desain menyerupai tuas dan merupakan salah satu bagian dari rem cakram. Komponen inilah yang akan menyalurkan tekanan dari injakan dari kaki pengemudi ke sistem pengereman.

6. Rem tangan 

Komponen ini berfungsi menahan kendaraan meninggal agar tetap diam di tempat. Komponen ini biasanya digunakan saat memarkir kendaraan di tempat yang memiliki permukaan kurang rata, jalanan yang naik atau turun.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button