Hiburan

Galat sistem suara, penonton bantu The Adams selesaikan “Masa-masa”

Jakarta (ANTARA) – Ada sebuah hal unik ketika unit musik rock indie The Adams tampil memanaskan panggung IM3 Pestapora pada Jumat malam yaitu terjadi galat dari sistem pengeras suara padahal band baru saja memainkan lagu pembuka.

Naik ke atas panggung IM3 Pestapora pada pukul 21.00, band yang tampil dengan kostum bergaris horizontal itu membuka penampilan lewat lagu “Masa-masa” yang diambil dari album “Agterplass”. Baru saja setengah lagu berjalan, tiba-tiba saja tidak ada satu pun suara yang keluar dari atas panggung The Adams, sementara layar besar dan sistem tata cahaya panggung masih berfungsi dengan baik.

Menyadari ada hal yang tidak beres, secara berjamaah para penonton dan para personel The Adams bernyanyi bersama untuk menyelesaikan lagu “Masa-masa” hingga tiba pada bagian akhir. Band yang beranggotakan Ario Hendarwan (vokal,/gitar), Saleh Husein (vokal/gitar), Gigih Suryoprayogo (vokal/drum) dan Pandu Fathoni (vokal, bass) itu pun memberikan tepukan tangan dan acungan jempol sebagai bentuk penghormatan untuk penonton Pestapora.

Baca juga: Kemenpora RI fasilitasi dan siap boyong 14 seniman lokal ke Pestapora

“Halo, halo? Kedengaran nggak sekarang, nih? What’s wrong, what’s wrong,” tanya gitaris Saleh Husein mencari jawaban dari para penonton dan personel The Adams.

Kayaknya disengaja, nih. Ber%$%k memang,” kelakar pemain bass Pandu Fathoni yang disambut gelak tawa penonton.

Kelompok musik The Adams kala tampil di atas panggung IM3 Pestapora di Gambir Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (22/9). (ANTARA/Ahmad Faishal)

Usai galat kecil tersebut, The Adams kembali membakar panggung IM3 Pestapora lewat lagu “Pelantur” yang juga diambil dari album ketiga mereka “Agterplass. Semangat para penikmat musik Pestapora semakin membara, tatkala band langsung menderetkan lagu “Pelantur” dengan “Waiting” yang tak lain adalah anthem sepanjang masa The Adams.

Baca juga: Pestapora usung tema buah-buahan sebagai identitas jangka panjang

“Pestapora! Gila kalian semua, ramai sekali! Akhirnya kami bisa main di Pestapora, nih. Seru sekali pesta malam ini. Tapi jangan lupa ya, masih ada hari esok,” kata gitaris Saleh Husein dari atas panggung sebelum membawakan lagu “Esok” yang dilanjutkan dengan lagu “Timur” nan apik lewat pembagian harmonisasi suara khas The Adams.

“Cihuy, Pestapora kece!” puji gitaris Saleh Husein sebelum melantunkan lagu “Konservatif” yang kembali mengundang karaoke massal penonton malam pertama Pestapora. The Adams menuntaskan penampilan mereka di panggung IM3 Pestapora 2023 lewat lagu “Halo Beni”.

Perhelatan Pestapora yang berlangsung selama tiga hari dari 22-24 September di Gambir Expo dan Hall D2 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat siap menampilkan deret kolaborasi di antaranya Efek Rumah Kaca x Barasuara, Smash X TBA, dan Andre Taulany and Friends. Selain itu, akan hadir pula Twilite Orchestra sebagai live orkestra pertama yang bermain di festival musik berskala nasional.

Baca juga: Ananda Badudu akan tampilkan set istimewa di Pestapora

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button