Olahraga

Beda dengan Fabio Quartararo, Marc Marquez hingga Aleix Espargaro Kompak Nikmati Sprint Race di MotoGP 2023 : Okezone Sports

DUA pembalap MotoGP, Marc Marquez (Gresini Ducati) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan punya pandangan berbeda dengan rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, soal sprint race di MotoGP 2023. Kala Quartararo mengaku tak setuju, Marc Marquez dan Aleix justru kompak menikmati sesi baru itu.

Sebagaimana diketahui, sesi sprint race baru diperkenalkan pada musim 2023. Setiap pekan, para pembalap diharuskan melalui sesi tersebut yang juga akan berpengaruh pada perolehan poin di klasemen.

Fabio Quartararo

Pada sesi ini, para pembalap bisa mencuri poin kendati tidak sebesar pada balapan utama. Meski demikian, ada pro dan kontra yang dialami para pembalap dalam menilai sesi sprint race di MotoGP.

Marquez dan Espargaro adalah dua pembalap yang nampaknya setuju dengan adanya sesi tersebut. Keduanya mengatakan sama-sama menikmati balapan yang berlangsung selama 12 putaran itu.

“Ini (sprint race) adalah gaya mengemudi yang sangat berbeda dari balap jarak jauh. Kami harus menyerang seolah-olah ini adalah babak kualifikasi,” kata Marquez dilansir dari Paddock GP, Senin (1/1/2023).

“Ini murni, menyenangkan sekali. Saya berharap tahun depan saya bisa mendapatkan lebih banyak poin di sprint,” timpal Espargaro.


Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Namun, Quartararo mempunyai pendapat yang berbeda dengan kedua pembalap itu. Pembalap asal Prancis tersebut mengatakan sesi Sprint Race tidak seharusnya dilakukan setiap pekan. Menurutnya, inilah penyebab para pembalap kelelahan dan cedera.

“Tapi tentu saja ini adalah musim yang sulit dengan sprint dan saya rasa tidak perlu melakukan sprint setiap akhir pekan,” kata Quartararo, dikutip dari Speedweek.

Marc Marquez

“Ini (banyak pembalap cedera) bukan suatu kebetulan. Itu adalah masalah besar. Menurut saya olahraga itu sudah berbahaya. Sebagai seorang pembalap, saya dapat meyakinkan Anda bahwa terkadang Anda lebih lelah saat sprint dibandingkan saat balapan GP. Secara fisik, sepeda motor menjadi semakin menuntut. Saya rasa kita tidak memerlukan sprint di setiap Grand Prix,” tambahnya.

Sementara itu, belum ada sinyal MotoGP akan menghilangkan sesi sprint race, meski menuai pro dan kontra dari para pembalap. Kemungkinan besar, sesi Sprint Race akan tetap diadakan setiap pekan di MotoGP 2024.


   


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button