Otomotif

Banyak Pemudik Gunakan Mercedes-Benz, Ini Alasannya : Okezone Otomotif

JAKARTA – Pemerintah memperkirakan sebanyak 193,6 juta orang mudik pada Lebaran 2024. Dari jumlah itu, 18,3% di antaranya atau sekira 35,42 juta jiwa mudik menggunakan mobil. Dari jumlah itu, banyak pemudik menggunakan Mercedes-Benz untuk ke kampung halaman.

Sales and Marketing Director Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Kariyanto Hardjosoemarto, menjelaskan alasan maraknya pemudik menggunakan mobil. Hal itu ditengarai infrastruktur jalan yang sudah baik dan terhubung.

“Mudik, banyak ya bervariatif tapi melihat sekarang insfratruktur jalan tol sudah nyambung ke mana-mana, itu kita lihat akan semakin banyak orang yang mudik mungkin biasa naik pesawat sekarang dengan menggunakan mobil pribadi,” kata Kariyanto di Jakarta, belum lama ini.

Mudik dengan mobil pribadi membuat masyarakat lebih leluasa mengatur perjalanan.

“Karena kan sudah lebih nyaman, bisa ngontrol waktu, lebih bebas pengen berhenti kapan, seberapa cepet, mereka bisa pegang kendali,” tutur Kariyanto.

Ia menjelaskan, sebelum mudik, pemilik Mercedes-Benz biasanya melakukan servis di bengkel resmi. Hal ini bisa dilihat dari ramainya bengkel jelang libur Lebaran.

“Biasanya jelang libur panjang Lebaran pasti ada peningkatan karena biasanya pelanggan akan melakukan servis dulu sebelum dipakai mudik dan sebagainya,” ujarnya.

“Kita juga menyediakan promo-promo spesial jelang Lebaran. Misalnya diskon spare part, diskon jasa bengkel. Itu yang saat ini kita tawarkan,” kata Kariyanto.




Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sementara itu, untuk pemudik yang menggunakan mobil listrik Mercesez Benz, Kariyanto mengatakan pihaknya mengandalkan bengkel resmi yang sudah tersebar di sejumlah kota.

Ia juga meminta pengguna mobil listrik Mercedes-Benz yang mudik tidak perlu khawatir mengenai charging station. Ia menyebut pihaknya sudah menjalin kerja sama terkait charging station.

“Untuk charging kita baru juga menjalin kerja sama dengan Voltorn. Voltorn saat ini kan memegang network charging paling luas se-Indonesia. Jadi kita mengandalkan itu supaya mempermudah customer sehingga tidak perlu khawatir misal ingin melakukan charging di rest area atau saat mereka mudik di kota-kota tujuannya,” tuturnya.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button