Gitaris Tom Morello komentari RATM stop manggung

2121 0101 20242024

0 3 1 minute read

Jakarta (ANTARA) – Gitaris band rock-rap Rage Against the Machine (RATM) Tom Morello akhirnya memberikan komentar usai berembus kabar band tidak akan tampil lagi di atas panggung dan menghentikan tur mereka pada masa mendatang.

Melalui media sosial X, Tom Morello, yang khas dengan topinya itu, membagikan potongan pidato ketika RATM mendapatkan induksi untuk Rock & Roll Hall of Fame pada November tahun lalu. Morello menerima penghargaan Hall of Fame mewakili RATM karena tiga anggota band lainnya yaitu Wilk, Tim Commerford, dan Zack de la Rocha memutuskan untuk tidak hadir.

Di dalam teks pidato penutup pada momentum tersebut, Tom Morello mengungkapkan, “Sejarah — seperti musik, bukan begitu saja terjadi melainkan sesuatu yang harus dibuat,” tanpa memberikan komentar terbuka mengenai masa depan band atau pernyataan dari penggebuk drum Wilk.

Sebelumnya pada hari Rabu (3/1), drummer RATM yaitu Brad Wilk mengeluarkan pernyataan bahwa band tidak akan menggelar tur apapun dan menghentikan tampil live di atas panggung.

Dalam pidatonya tahun lalu, Tom Morello mengungkapkan bahwa seperti kebanyakan band, RATM memiliki perspektif berbeda dalam banyak hal termasuk ketika didaulat untuk masuk ke dalam jajaran Rock Hall. Sang gitaris kemudian menjelaskan bahwa alasan pribadi menghadiri acara penghargaan bukan hanya untuk merayakan karier RATM, namun, juga misi band dan penggemar.

“Pelajaran yang saya dapat dari para penggemar Rage adalah bahwa musik dapat mengubah dunia. Setiap hari, saya mendengar dari para penggemar yang terpengaruh oleh musik kami dan pada gilirannya telah mempengaruhi dunia kami secara signifikan,” kata Morello.

Dia menambahkan, “Dapatkah musik mengubah dunia? Tujuan keseluruhannya adalah untuk mengubah dunia. Atau, paling tidak, mengatasi masalah.”

Menjelang pemberian penghargaan Hall of Fame, band mengeluarkan pernyataan yang berbunyi, “Terima kasih banyak kepada Hall of Fame karena mengakui musik dan misi Rage Against the Machine. Kami berterima kasih kepada semua penggemar yang bersemangat, banyak rekan berbakat, konspirator yang pernah bekerja sama dengan kami, serta semua aktivis, organisator, pemberontak dan revolusioner pada masa lalu, sekarang, dan masa depan yang telah menginspirasi karya seni kami”.