Olahraga

Abu Vulkanik Masuk Bandara, Penerbangan Kupang-Larantuka Tutup Sementara

RUTE penerbangan Kupang-Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara. Penutupan akan dilakukan pada Rabu (10/1) mulai pukul 08.00-16.00 Wita.

Penutupan sementara penerbangan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berdampak terhadap Bandara Gewayantana.

Kepala Kantor UPBU Kelas III Gewayantana Puguh Lukito mengatakan, sesuai paper test di lokasi parkir pesawat yang dilakukan bersama-sama BMKG, AirNav Indonesia, TNI AU, abu vulkanik sudah masuk bandara.

Baca juga:Gunung Lewotobi Naik Status jadi Awas, Waspadai Potensi Banjir Lahar

“Tetapi cuma jejak abu vulkanik, ada butiran kecil seperti garam di beberapa titik, di kap mobil dan hlem, ada juga di tangki sepeda motor karyawan kami,” ujarnya kepada Media Indonesia.

Asumsinya, lanjut Puguh, di ketinggian 14.000 sampai 10.000 meter, airspace di atas bandara sudah dipenuhi sebaran abu vulkanik. Setelah temuan abu vulkanik di bandara, pada pukul 07.34 Wita, Puguh memutuskan bandara tutup sementara.

Baca juga: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Awas, Warga Dulipali harus Tinggalkan Desa

AirNav Indonesia juga sudah menerbitkan Notice to Airmen (Notam) Aerodrome Closed untuk bandara tersebut. Adapun penerbangan yang terdampak pada Rabu yakni Maskapai Wings Air Rute Kupang-Larantuka dan rute Larantuka-Kupang.

“Saat ini telah dilakukan peningkatan koordinasi seluruh unsur stakeholder bandara dan dilakukan pengamatan (monitoring) berkelanjutan terus menerus perkembangan dampak erupsi Gunung Lewotobi ke penerbangan,” ujarnya. (Z-3)

RUTE penerbangan Kupang-Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara. Penutupan akan dilakukan pada Rabu (10/1) mulai pukul 08.00-16.00 Wita.

Penutupan sementara penerbangan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berdampak terhadap Bandara Gewayantana.

Kepala Kantor UPBU Kelas III Gewayantana Puguh Lukito mengatakan, sesuai paper test di lokasi parkir pesawat yang dilakukan bersama-sama BMKG, AirNav Indonesia, TNI AU, abu vulkanik sudah masuk bandara.

Baca juga:Gunung Lewotobi Naik Status jadi Awas, Waspadai Potensi Banjir Lahar

“Tetapi cuma jejak abu vulkanik, ada butiran kecil seperti garam di beberapa titik, di kap mobil dan hlem, ada juga di tangki sepeda motor karyawan kami,” ujarnya kepada Media Indonesia.

Asumsinya, lanjut Puguh, di ketinggian 14.000 sampai 10.000 meter, airspace di atas bandara sudah dipenuhi sebaran abu vulkanik. Setelah temuan abu vulkanik di bandara, pada pukul 07.34 Wita, Puguh memutuskan bandara tutup sementara.

Baca juga: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Awas, Warga Dulipali harus Tinggalkan Desa

AirNav Indonesia juga sudah menerbitkan Notice to Airmen (Notam) Aerodrome Closed untuk bandara tersebut. Adapun penerbangan yang terdampak pada Rabu yakni Maskapai Wings Air Rute Kupang-Larantuka dan rute Larantuka-Kupang.  

“Saat ini telah dilakukan peningkatan koordinasi seluruh unsur stakeholder bandara dan dilakukan pengamatan (monitoring) berkelanjutan terus menerus perkembangan dampak erupsi Gunung Lewotobi ke penerbangan,” ujarnya. (Z-3)

 




Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button