Olahraga

Marco van Basten mundur sebagai pelatih Alkmaar karena stress

Ada dua solusi bagi Van Basten: melakukan hal lain atau mengubah cara kerja.

Sumber gambar, Getty

Keterangan gambar,

Ada dua solusi bagi Van Basten: melakukan hal lain atau mengubah cara kerja.

Marco van Basten mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih AZ Alkmaar karena stress, namun akan tetap di klub Belanda itu sebagai asisten pelatih.

Legenda Belanda berusia 48 tahun itu mengambil alih Alkmaar musim panas lalu.

Namun ia mengambil cuti sakit sejak 28 Agustus, dan hari Selasa (16/9) memutuskan untuk tak lagi menjabat sebagai kepala pelatih, dan mengalihkan tugasnnya kepada asistennya Alex Pastoor.

“Stress yang saya derita jauh lebih besar dari yang saya bayangkan,” kata Van Basten.

Bekas ujung tombak Ajax dan AC Milan itu gantung sepatu tahun 1995, lalu menjadi pelatih tim cadangan Ajax sebelum menjadi pelatih nasional Belanda tahun 2004.

Van Basten membawa Belanda ke babak 16 besar Piala Dunia 2006 dan perempat final Euro 2008, sebelum kemudian melatih AJax.

Ia juga menangani Heerenveen selama dua tahun sebelum menjadi pelatih AZ Alkmaar, namun pemain terbaik dunia 1992 itu menyatakan, jantungnya yang berdebar kencang tak teratur akibat stress membuatnya memutuskan untuk mundur.

“(Debar jantung tak teratur ) itu terjadi beberapa kali selama beberapa tahun terakhir. Awalnya saya pikir saya akan bisa mengatasinya, dan semuanya akan berlangsung baik,” tambah Van Basten.

“Saya berusaha keras untuk pemulihannya, dan mematuhi ketentuan perawatannya. Saya ingin terus (dengan pekerjaan saya) tapi (gangguan jantung) itu terus muncul. Ada dua solusi: melakukan hal lain atau mengubah cara saya kerja sekarang.”

“Itu sebabnya saya meminta AZ (Alkmaar) untuk mengubah tugas saya dengan yang lebih cocok, sehingga saya bisa melanjutkan (kerja di klub),” kata Van Basten pula.

Saat Van Basten mundur, Ajax menempati posisi 12 klasemen Liga Belanda, Eredivisie, dengan nilai enam dari dua kali menang dan tiga kali kalah.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button