Olahraga

PABSI kirim 10 lifter ke Kuba ikuti ajang kualifikasi Olimpiade 2024


Jakarta (ANTARA) – Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) memberangkatkan 10 lifter untuk mengikuti kejuaraan internasional bertajuk “2023 Grand Prix IWF” edisi pertama di Pabexpo Exhibition Complex, Havana, Kuba pada 8-18 Juni.

Sekretaris Jenderal PB PABSI Djoko Pramono mengatakan kejuaraan di Kuba sekaligus menjadi ajang kualifikasi menuju Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis.

“Angkat besi sudah teken kontrak untuk berjuang menuju Olimpiade. Maka tantangan demi tantangan kami hadapi, sehingga hampir setiap bulan kami mengikuti berbagai kejuaraan, khususnya di luar negeri,” kata Djoko Pramono dalam acara pelepasan atlet menuju Kuba di Mess Kweni, Jakarta, Minggu.

Dari jumlah atlet yang bersaing di Kuba, rinciannya enam atlet putra dan empat lifter putri. Dari sektor putra PABSI mengirim Rahmat Erwin Abdullah untuk turun di kelas 81kg, Rizki Juniansyah (73kg), Eko Yuli Irawan (61kg), Ricko Saputra (61kg), Mohammad Yasin (67kg), dan Muhamad Zul Ilmi (89kg).

Sementara empat lifter putri yang bersaing adalah Natasya Beteyob (59kg), Sarah (59kg), Restu Anggi (71kg), dan Nurul Akmal (+87kg).

Selama berada di Kuba, mereka akan didampingi lima pelatih dan dua masseur. Pemberangkatan lifter Indonesia dibagi menjadi dua kloter yakni pada Senin (5/6) dan Kamis (8/6).

Senada, kepala pelatih timnas angkat besi Indonesia Dirdja Wihardja mengatakan Grand Prix edisi pertama 2023 di Kuba menjadi penting untuk memperbaiki peringkat menuju Olimpiade Paris.

“Ini adalah Grand Prix pertama tahun 2023 sekaligus menjadi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Di Kuba, atlet memiliki peluang untuk memperbaiki peringkat di kelas masing-masing. Tentu setiap atlet harus memiliki progres dengan menaikkan angkatan mereka di setiap ajang yang diikuti,” kata Dirdja.

​​Dirdja mengungkapkan setiap atlet minimal harus mengikuti lima kejuaraan dari tujuh yang menjadi kualifikasi Olimpiade 2024. Dua di antaranya bersifat wajib yakni Kejuaraan Dunia IWF 2023 di Riyadh, Arab Saudi pada 2-17 September dan Piala Dunia IWF 2024 di Phuket, Thailand, pada 2-11 April 2024.

“Kemudian atlet juga harus mengikuti tiga ajang regional dari lima kejuaraan yang menjadi kualifikasi Olimpiade 2024. Semuanya harus mengikuti aturan tersebut karena merupakan syarat tampil di Olimpiade Paris,” pungkas Dirdja.

Baca juga: Strategi dan persiapan jBaca juga: Eko Yuli dan Nurul Akmal lakukan penyesuaian latihan saat Ramadhanadi kunci peningkatan prestasi angkat besi

Baca juga: Indonesia kunci slot tuan rumah Kejuaraan Dunia Angkat Besi


 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2023


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button