Teknologi

Raih 61 ribu pengikut, Pokemon GO tingkatkan inovasi kolaborasi


JAKARTA (ANTARA) – Komunitas Pokémon GO Indonesia telah mencapai angka dari lebih dari 100 grup aktif dengan 61.000 pengikut yang tersebar di seluruh Indonesia dan sejalan dengan komitmen pengembang Pokémon GO yakni Niantic, Inc.

Perusahaan tersebut berupaya untuk membawa pengalaman nostalgia Pokémon ke dunia nyata melalui Pokémon GO dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) berbasis lokasi untuk memungkinkan interaksi antara pemain dan membentuk komunitas global.

“Kami akan terus meningkatkan terobosan baru yang relevan lewat aktivitas komunitas Pokémon GO Indonesia. Selain itu, nantikan beberapa lokalisasi konten kami yang akan mengintegrasikan ciri khas bangsa seperti seni budaya Indonesia ke dalam aplikasi Pokémon GO,” ungkap Country Manager of Emerging Market of Niantic, Inc., Refael Siregar, melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (7/7).

Baca juga: Kiat efisien tingkatkan level Pokemon GO saat liburan Idul Adha

Refael menjelaskan perkembangan ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk memperkuat dan mengembangkan solidaritas serta meningkatkan pengalaman bermain.

Menurut Statista, pasar AR di Indonesia diperkirakan mencapai US$108.9 juta pada tahun 2023 dengan pertumbuhan Compound Annual Growth Rate (CAGR) 10.83% hingga 2027.

Hal tersebut menunjukkan potensi pasar AR yang terus berkembang di Indonesia. Salah satu contoh sukses aplikasi AR di Indonesia adalah Pokémon GO, mobile game yang menjadi pionir dalam penggunaan teknologi AR di industri gaming.

Dengan pengalaman bermain yang menyenangkan dan imersif, Pokémon GO berhasil menciptakan daya tarik yang besar.

Konsep permainan Pokémon GO dirancang untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan di luar rumah, eksplorasi, dan interaksi dengan lingkungan sekitar, sehingga menarik minat banyak pemain di Indonesia.

Baca juga: Kolaborasi Garuda Indonesia-Pokemon memperkuat kunjungan wisatawan

Di sekitar waktu peluncuran Pokémon GO pada tahun 2016, teknologi AR terus digunakan dengan berbagai cara di industri gaming, termasuk penggunaan objek virtual di lingkungan pengguna.

Sejak saat itu, Pokémon GO terus mengembangkan fitur AR dalam aplikasi, termasuk mode AR+ yang memungkinkan Pokémon muncul di lingkungan nyata pengguna lewat layar ponsel pintar.

Selain itu, perusahaan secara rutin menyelenggarakan Community Day (Hari Komunitas) setiap bulan dan mendukung acara berkumpulnya komunitas di berbagai kota di Indonesia.

Keberhasilan Pokémon GO sebagai mobile game yang populer dan menguntungkan di Indonesia tercermin dari antusiasme kolaborasi dengan merek-merek ternama Tanah Air, seperti Telkomsel, Chatime, ShopeePay, dan Indomaret.

Baca juga: Pokemon Festival Jakarta sukses datangkan 1,6 juta pengunjung

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button