Ekonomi

Ini Bocoran Kemenhub Soal Tarif LRT Jabodebek


Suara.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih belum menentukan berapa tarif LRT Jabodebek. Akan tetapi, Kemenhub memberikan bocoran kisaran berapa tarif yang akan dikenakan pada setiap perjalanan LRT Jabodebek.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal memastikan, tarif LRT Jabodebek akan lebih murah dibandingkan transportasi alternatif lainnya di wilayah penyangga Jakarta.

“Pastinya lebih murah lebih nyaman aman daripada angkutan yang dekat. Karena kan lebih tepat waktu ya, terinteintegrasi dengan baik, dari Cibubur bisa naik KRL dari dukuh atas dan angkutan lainnya,” ujarnya di Jakarta yang dikutip, Selasa (6/6/2023).

Risal memaparkan, kisaran tarif yang diusulkan saat ini yaitu dengan tarif awal Rp 5.000 dan selanjutnya dikenakan tarif Rp 750 per kilometer.

Baca Juga:
8 Kejanggalan Kasus Kematian Siswa SMP Athirah, Putra Pejabat Kemenhub Makassar

Artinya, pengguna LRT Jabodebek akan mengeluarkan biaya Rp 25.000 untuk tarif terjauh dari Cibubur sampai Dukuh Atas.

Namun, Risal menyebut, kisaran tarif tersebut masih bisa berubah, karena banyak alternatif kisaran tarif yang diusulkan.

“Tapi ini masih konsep artinya bisa berubah karena ada tiga alternatif masalah tarif tadi. Sifatnya sekarang masih usulan bukan utusan. Usulan yang paling efisien murah enak nyaman bagi masyarakat pengguna,” imbuh dia.

Dapat Subsidi

Sebelumnya, Kemenhub memastikan akan menggelontorkan dana untuk subsidi tarif LRT Jabodebek. Besaran subsidi yang diperkirakan sebesar 35% hingga 40%.

Baca Juga:
5 Kejanggalan Siswa SMP Athirah Anak Pejabat Kemenhub Tewas Jatuh dari Lantai 8

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan, pemberian subsidi ini berlaku untuk jarak terjauh mulai dari Harjamukti hingga Dukuh Atas.




Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button