Teknologi

Humane bagikan rincian fitur produk pertamanya, Humane Ai Pin


Jakarta (ANTARA) – Perusahaan rintisan bidang teknologi yang didirikan oleh eks pegawai Apple, Imran Chaudhri dan Bethany Bongiorno, membagikan rincian berbagai fitur yang akan dihadirkan pada produk pertamanya, Humane Ai Pin.

Perusahaan yang berdiri pada 2018 itu akan menghadirkan perangkat wearable yang dilengkapi dengan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI). Sebelumnya Chaudhri telah mendemonstrasikan Ai Pin pada acara TED Talk, April lalu, dan siaran resmi yang beredar baru-baru ini membagikan beberapa detail terkait produk tersebut.

Baca juga: Kecerdasan buatan akan disrupsi dunia HR secara positif

Ai Pin dapat menjalankan tugas layaknya ponsel pintar namun dengan lebih sedikit gestur dan perintah suara yang dibutuhkan. Perangkat yang dijepitkan pada saku dada itu bisa diaktifkan dengan satu ketukan. Ai Pin juga dapat memberikan ringkasan email, undangan kalender, terjemahan antar bahasa, serta dapat melakukan panggilan telepon.

Karena dilengkapi perangkat lunak dengan kemampuan kamera dan komputer visual, Ai Pin juga mampu mengenali objek di sekitarnya seperti label nutrisi pada kemasan makanan.

Fitur unik yang diunggulkan dari produk Ai Pin ini adalah kemampuannya untuk menampilkan antar muka (interface) interaktif pada permukaan datar seperti telapak tangan atau permukaan meja berkat teknologi proyektor built-in dan sensor kedalaman yang melengkapi produk tersebut.

“Produk Ai Pin kami menghadirkan kesempatan kepada orang-orang untuk membawa AI bersama mereka kemana pun dan membuka era baru komputasi seluler pribadi yang mulus, tanpa layar, dan penginderaan,” ujar Caudhri dan Bongiorno dalam sebuah pernyataan dikutip dari Tech Crunch pada Sabtu (1/7).

Humane juga mengungkapkan kolaborasi dengan Qualcomm untuk mengembangkan sebuah chip, yang belum memiliki nama, dari seri Qualcomm Snapdragon yang akan menopang perangkat Ai Pin. Perusahaan tersebut juga menjanjikan akan membeberkan informasi baru tentang produknya pada akhir tahun sebelum peluncurannya.

Baca juga: Google Gemini AI akan jadi revolusioner, ini mengapa

Baca juga: Steam dilaporkan melarang gim dengan konten buatan AI

Baca juga: Feedloop luncurkan inovasi terbaru di bidang kecerdasan buatan

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button