Olahraga

Melawan Swiss sebagai ‘ujian besar’ Inggris

Timnas Inggris muda, tapi "bukan tim di tahap embrio."

Sumber gambar, Reuters

Keterangan gambar,

Timnas Inggris muda, tapi “bukan tim di tahap embrio.”

Pertandingan pertama kualifikasi Euro 2016 melawan Swiss, menurut pelatih Roy Hodgson merupakan ‘ujian besar’ buat timnas Inggris yang penuh pemain muda.

Gelandang Liverpool Jordan Henderson mengalami cedera pergelangan kaki saat berlatih dan kemungkinan diganti James Milner untuk pertandingan di Basel, Senin 8 September malam waktu setempat.

Inilah pertandingan kompetitif pertama Inggris setelah kegagalan di Piala Dunia Brasil -tatkala Inggris terdepak di babak grup akibat dua kali kalah dan sekali seri tanpa sekalipun menang.

Sejak itu, Roy Hodgson harus membangun lagi kepercayaan diri timnas Inggris yang kini tak diperkuat dua pemain terpenting, Steven Gerard dan Frank Lampard yang mengundurkan diri dari tim nasional, dengan mengandalkan sejumlah pemain muda.

Bukan ‘Tim embrio’

Roy Hodgson memanggil empat pemain debutan, namun kata Roy Hodgson, timnas ini bukan tim baru sepenuhnya. Bukan tim yang berada ‘di tahap embrio’, kata Hodgson.

“Alex Oxlade-Chamberlain, Ross Barkley, Raheem Sterling, sudah berada di timnas sebelumnya, jadi mereka bukan pemain baru di timnas, tapi memang ini tahap awal (bagi timnas),” kata Hodgson.

Swiss, yang pernah ditangani Hodgson antara 1992-1995, di atas kertas merupakan lawan terberat Inggris di kualifikasi grup. Tim lainnya adalah Slovenia, Estonia, Lituania, dan San Marino.

Latihan timnas Inggris di stadion Sankt Jakob-Park, Basel, untuk menghadapi Swiss.

Sumber gambar, Reuters

Keterangan gambar,

Latihan timnas Inggris di stadion Sankt Jakob-Park, Basel, untuk menghadapi Swiss.

Di Piala Dunia 2014 Brasil, Swiss mencapai babak enam belas besar, dan hanya gagal lolos ke perempat final oleh Argentina melalui gol Angel di Maria di perpanjangan waktu.

Hodgson mengaku pertandingan pembuka melawan Swiss terasa terlalu dini. Menurutnya, dia akan lebih suka jika menghadapi lawan-lawan lain terlebih dahulu, dan timnas lebih padu di dalam kualifikasi grup dari waktu ke waktu.

Tetapi undian berkata lain, mereka harus menghadapi Swiss justru di pertandingan pembuka. Jadi “pertandingan itu akan merupakan ujian besar. Tapi ujian besar yang saya yakin akan membuat kami belajar banyak,” tandas Hodgson.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button