Inilah Jenis Baterai Mobil Listrik dan Karakteristiknya : Okezone Otomotif
JAKARTA – Mobil listrik saat ini telah menjadi tren baru di dunia otomotif. Selain lebih ramah lingkungan, mobil listrik juga lebih irit dibandingkan mobil konvensional.
Salah satu komponen kunci dari mobil listrik adalah baterainya. Baterai memainkan peran utama dalam menentukan kinerja, jangkauan, hingga efisiensi dari mobil tersebut.
Untuk memahaminya lebih dalam, penting untuk mengenal jenis-jenis baterai mobil listrik beserta karakteristiknya
Berikut jenis baterai mobil listrik dan karakteristiknya dilansir dari berbagai sumber, Senin (30/10/2023).
Jenis Baterai Listrik dan Karakteristiknya
1. Lithium-ion (Li-ion)
Baterai jenis Lithium-ion merupakan baterai yang paling sering digunakan oleh mobil listrik. Tak hanya mobil, baterai ini kerap kali digunakan oleh berbagai perangkat elektronik lainnya. Beralih ke karakteristiknya, baterai Li-ion memiliki kinerja serta efisiensi yang baik pada suhu tinggi, memiliki masa pakai yang lama, hingga kepadatan daya yang lebih tinggi dibandingkan dengan baterai lainnya.
Selain itu, baterai ini juga mampu mengisi dayanya secara cepat. Satu-satunya kekurangan utama dari baterai jenis ini adalah harganya. Harga dari baterai jenis ini sangatlah mahal, bahkan biasanya harga baterai ini adalah 50% dari harga mobil itu sendiri.
2. Sealed Lead Acid (SLA)
Selanjutnya, Sealed Lead Acid (SLA) merupakan salah satu jenis baterai yang telah dikembangkan sejak lama. Saat ini, baterai jenis SLA mayoritas digunakan oleh motor listrik dengan harga rendah. Namun untuk kedepannya baterai SLA ini akan dipasangkan pada berbagai mobil listrik yang memiliki harga terjangkau.
Untuk karakteristiknya, baterai SLA umumnya memiliki kapasitas baterai yang rendah. Selain itu, baterai jenis SLA ini memiliki bobot yang cukup berat. Meskipun demikian, baterai ini memiliki harga yang sangat terjangkau serta tingkat keamanan yang cukup baik.
3. Solid State Battery
Baterai jenis Solid State merupakan salah satu inovasi baterai jenis terbaru yang digunakan di mobil listrik. Secara spesifikasi, baterai jenis ini sangat mirip dengan baterai lithium ion. Perbedaan utamanya hanyalah baterai Solid State yang menggunakan elektrolit padat, sedangkan Lithium-ion menggunakan elektrolit cair.
Baterai Solid State memiliki kepadatan yang lebih tinggi serta ukuran yang lebih baik daripada baterai Lithium-ion. Oleh karena itu, baterai ini diharapkan mampu memiliki performa yang lebih baik daripada baterai Lithium-ion.
Follow Berita Okezone di Google News
Source link