Otomotif

5 Cara Mengatasi Motor Ngempos : Okezone Otomotif

JAKARTA – Jika Anda para pengguna motor, sebaiknya harus rutin cek kondisi motor Anda. Pasalnya, kondisi motor yang tidak optimal akan berdampak pada kenyamanan dan keamanan dalam berkendara, apalagi kalau motor yang Anda digunakan untuk kebutuhan transportasi sehari-hari.

Masalah yang sering dialami para pengendara motor adalah ketika kendaraan terasa tertahan atau ngempos saat gas ditarik pada RPM tinggi. Hal ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat mempengaruhi kecepatan motor secara keseluruhan.


Ada banyak alasan mengapa motor bisa kehilangan tenaga atau mengalami kondisi tertahan yang sering disebut sebagai ngempos, yang perlu dipahami oleh para pemilik motor.

Lantas, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi motor yang tiba-tiba ngempos?

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (15/1/2024), ini cara mengatasi motor yang ngempos

Secara umum, kendala tenaga pada motor yang tertahan disebabkan oleh faktor kompresi mesin.

Penyebab

1. Kendala pada Kompresi Mesin

Ini merupakan salah satu faktor penyebab motor mengalami hambatan tenaga. Hilangnya kompresi pada motor terjadi ketika tekanan yang dihasilkan pada piston, saat gas dan udara dipadatkan sehingga volumenya menyusut, mengalami penurunan.

Kehilangan kompresi motor, terutama pada motor matic dengan RPM tinggi, tidak hanya mempengaruhi kinerja tenaga motor, melainkan juga dapat menyebabkan matinya mesin.


Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

2. Kendala pada Sistem Pembakaran Mesin

Tenaga yang dihasilkan oleh motor didapat dari proses pembakaran bahan bakar di ruang bakar. Sejumlah komponen turut berperan dalam memicu api, mengalirkan udara, dan menyuplai bahan bakar ke mesin.

Setiap komponen tersebut bekerja secara bersinergi untuk memastikan jumlah bahan bakar yang dibakar optimal.

Jika terdapat masalah pada salah satu komponen, dapat menyebabkan terhambatnya tenaga motor.

Berbagai masalah pada komponen ini termasuk kondisi busi yang buruk, kepala silinder yang kotor, pelemahan spul, penurunan tekanan pada pompa bahan bakar, dan penyumbatan filter udara.

Cara Mengatasi

1. Periksa Kondisi Filter Udara

Langkah awal adalah memeriksa filter udara pada motor. Lepaskan filter udara dan bersihkan kotoran yang menempel padanya.

Hindari mencucinya dengan air; cukup pastikan debu terangkat. Gunakan sikat gigi bekas atau lap bekas untuk membersihkannya. Filter udara yang bersih akan memastikan aliran udara optimal.

2. Bersihkan Pilot Jet pada Karburator

Cek dan bersihkan area pilot jet pada karburator. Berishkan hingga ktoran dan kerak yang menpel hilang.

Untuk membersihkan pilot jet yang mungkin terisi oleh kotoran, sumbat selang udara terlebih dahulu menuju karburator dan sela motor beberapa kali. Pasang kembali busi dan filter udara setelah proses ini. Periksa apakah motor masih mengalami masalah ngempos.

3. Periksa Mesin

Bila masalah ngempos tetap terjadi, periksa tekanan kompresi mesin dengan alat pengukur kompresi.

Gejala lain seperti kesulitan menghidupkan motor saat dingin atau asap putih dari knalpot bisa menjadi indikasi tekanan kompresi rendah. Periksa ke bengkel untuk pengukuran kompresi.

4. Rutin Cek dan Ganti Kampas Kopling

Jangan lupa perhatikan kondisi kampas kopling motor, baik motor manual maupun matic memiliki komponen ini. Untuk motor bebek dan manual, kampas kopling berbentuk plat yang bisa tipis seiring penggunaan.

Motor matic menggunakan kopling sentrifugal. Jika terdapat gejala selip dan suara mesin kasar, mungkin saatnya mengganti kampas kopling.

5. Cek Busi

Cek dan periksa busi motor untuk dibersihkan. Periksa warna elektroda busi; seharusnya berwarna merah bata untuk motor yang normal.

Jika busi hitam, bersihkan dengan amplas jika tidak terlalu pekat. Pastikan percikan api normal saat busi diuji.

Dengan langkah-langkah di atas, diharapkan motor yang sebelumnya ngempos bisa kembali berfungsi normal.

Pastikan untuk melakukan pengecekan secara berkala jika performa motor tetap optimal.

(Muhamad Nurifan Anwar) 


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button