Politik

Kemarin, pertemuan Puan-Anies hingga sebutan bayi ingusan 


Jakarta (ANTARA) –

Lima berita politik pada Jumat (30/6) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari Puan Maharani bertemu Anies Baswedan usai melempar jamrah hingga tanggapan Gibran Rakabuming Raka disebut “bayi ingusan”.

 

Klik di sini untuk berita selengkapnya

 

1. Puan Maharani dan Anies Baswedan bertemu usai lempar jamrah

 

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah yang mendampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sekeluarga beribadah haji mengatakan Puan bertemu dengan bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan usai melempar jamrah.

 

“Kami sedang beristirahat sejenak usai dari Mina untuk melempar jamrah kedua. Tanpa direncanakan, kami bertemu dengan Mas Anies Baswedan dan istri di ‘Guest House’ di Mina, Saudi Arabia,” ujar Said dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

 

 

2. Gibran tanggapi santai disebut “bocah ingusan” oleh Panda Nababan

 

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menanggapi secara santai kritik yang dilontarkan oleh politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan.

 

“Ya, terima kasih atas masukannya dari para senior partai,” kata Gibran di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat.

 

 

3. Puspoll nilai Sandiaga Uno mampu dongkrak suara PPP

 

 

Direktur Program Puspoll Indonesia Chamad Hojin menilai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mampu mendongkrak perolehan suara bagi partai berlambang Ka’bah itu pada Pemilu 2024.

 

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, Hojin mengatakan kemampuan Sandiaga Uno dalam mendongkrak suara PPP dapat dilihat dari elektabilitasnya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang terus meningkat.

 

 

4. Prabowo soal parpol kurang dipercaya: PR bagi kader dan pimpinan

 

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai apabila partai politik (parpol) kurang dipercaya oleh publik, maka itu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi kader dan pimpinan parpol untuk mengubah persepsi tersebut.

 

Menurut Prabowo, perbaikan itu tidak hanya pada partai politik, tetapi juga pada sistem politik di Indonesia secara keseluruhan.

 

 

5. Timwas haji DPR minta pemerintah fokus rehidrasi jemaah usai telantar

 

Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Mufti Anam meminta pemerintah di dapat segera fokus melakukan rehidrasi terhadap ribuan anggota jemaah haji Indonesia yang sempat telantar di Muzdalifah.

 

“Saat ini cuaca di sini memang sangat terik, berkisar 43—44 derajat Celsius. Tentu ini sangat berpengaruh pada kondisi jemaah. Perlu segera penanganan, termasuk dari sisi kesehatan untuk mengembalikan kondisi tubuh jemaah,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

 

 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2023


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button