Ekonomi

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Dorong Lahirnya Wirausahawan Baru


Suara.com – Jumlah wirausaha di Indonesia masih sangat minim. Padahal, wirasusaha bisa menjadi pendorong perekonomian RI hingga bisa menjadi negara maju.

Berdasarkan Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan, pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan ekosistem berwirausaha dan mencapai target rasio kewirausahaan.

Paling tidak, Indonesia harus mencapai rasio wirausaha nasional 3,95 persen, dan pertumbuhan wirausaha baru minimal 4 persen dimana saat ini Indonesia baru mencapai 3,47 persen.

Untuk itu, tidak hanya pemerintah yang terus gencarkan minat masyarakat untuk berwirausaha. PT Nusaraya Asa Pameran (ASA Exhibitions) ikut mendorong peningkatan rasio wirausaha ini dengan melakukan kolaborasi peran antara pemerintah dan sektor swasta yang lebih dahulu menjadi seorang wirausaha melalui program-program entrepreneurship, inkubasi bisnis, kelas-kelas seminar kewirausahaan serta penyelenggaraan event berupa pameran bisnis/ dagang.

Baca Juga
Genjot Cari Pasar Baru, Begini Strategi Kemendag Buka Peluang Ekspor Pangan

Project Director ASA Exhibitions, Alex Chandra mengungkapkan, pameran bisnis/dagang di Indonesia tidak hanya menjadi platform untuk memperkenalkan produk atau teknologi terkini, tetapi juga menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan kewirausahaan di Indonesia.

Dalam hal ini, ASA Exhibitions selaku event organizer akan menggelar Interbeauty Indonesia 2024 yaitu pameran Dagang B2B Produsen, Jasa Maklon dan Suplier Produk Kosmetik, Herbal, Suplemen dan Parfum pada 6 – 8 Maret 2024.

Pameran ini akan dilaksanakan bersamaan dengan Pameran Contract Manufacturing Expo (CMEI 2024) dan Health+Beauty Indonesia 2024, di mana menjadi pameran pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mengintegrasikan produk kosmetik, herbal, suplemen dan parfum ke dalam satu kegiatan pameran.

“Kami juga turut menghadirkan pembicara dan beauty influencers top Indonesia seperti Titan Tyra, Abel Cantika, Dennis Hadi, Michella Ham dan lain sebagainya,” ujar Alex seperti yang dikutip, Minggu (11/2/2024).

Baca Juga
Tom Lembong Bongkar Kegagalan Pemerintahan Jokowi: Kelas Menengah Terancam!

Pameran ini, sambung dia, juga mendapatkan dukungan Pemerintah dan Asosiasi terkait, melalui hadirnya booth-booth dari BPOM, LPPOM MUI, APSKI (Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia), dan FOKUS UMKM.

“Kami ingin pameran Interbeauty Indonesia 2024, CMEI 2024 dan Health+Beauty Expo 2024, menjadi sebuah One Stop Solution bagi para pengusaha muda di Indonesia untuk mendapatkan ide bisnis baru serta terjun langsung menjadi Brand Owner dan Wirausaha yang mandiri, sekaligus juga sebagai bagian dari peranan sektor swasta dalam mendorong lahirnya banyak Wirausahawan / Entrepreneur di Indonesia,” imbuh Alex.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button