Otomotif

Pede di Pasar Domestik, Alva Siap Penuhi Permintaan Internasional : Okezone Otomotif

JAKARTA – Motor listrik buatan Indonesia, ALVA ternyata mulai dilirik oleh konsumen luar negeri karena memiliki desain yang sangat menarik. Mereka pun percaya diri siap memenuhi permintaan dari pasar Internasional. 

Nantinya ALVA dimungkinkan mengekspor produk mereka dalam bentuk utuh atau CKD. Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Marketing Officer PT Ilectra Motor Group (IMG), Putu Swaditya Yudha.

Sekadar informasi, saat ini ALVA memiliki pabrik seluas 17 ribu meter persegi di Cikarang, Jawa Barat, yang dapat memproduksi 100 ribu unit per tahun. 

“Kalau kita bicara pasar, saat ini kita masih fokus ke pasar Indonesia. Tapi, dengan spesifikasi motor yang kita punya ternyata ada beberapa permintaan dari pasar luar Indonesia,” kata Putu kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Untuk melakukan ekspor, Putu mengatakan hal tersebut membutuhkan beberapa tahapan dan waktu yang panjang. Pasalnya, mereka juga harus mengikuti standar keselamatan yang ada di negara tersebut, sehingga harus menyesuaikan kembali spesifikasi motor.

“Ada beberapa ketertarikan dari negara-negara tertentu. Misalnya dari beberapa negara tetangga, ini satu. Malaysia dan ada Eropa contohnya. Ini berlaku untuk model ALVA yang (sudah) ada,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Illecta Motor Group, Purbaya Pantja. Menurutnya, saat ini memang ada ketertarikan dari beberapa negara, tapi ALVA memilih untuk fokus memenuhi permintaan pasar Indonesia.


Follow Berita Okezone di Google News


“Saya sih sangat berharap motor-motor Alva ini bisa dihargai oleh pengguna-pengguna di luar negeri. Tapi untuk saat ini kita fokus domestik. Pemikiran kita adalah menghargai pemberian insentif oleh pemerintah yang jumlahnya juga sangat besar,” kata Purba.

Purba mengungkapkan bahwa kuota subsidi yang diberikan oleh pemerintah membuat Alva optimistis dapat menjual lebih banyak motor listrik mereka tahun depan. Untuk itu, mereka akan terus berusaha memenuhi permintaan domestik ketimbang ekspor.

“Menjadi suatu perhatian khusus buat kami untuk juga sekalian mendukung pemerintah untuk bisa mencapai jumlah-jumlah unit yang diinginkan, yaitu 200 ribu di tahun ini dan 600 ribu di tahun depan,” ucapnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button