Daerah

Stok bahan pokok di Kalsel aman jelang Natal dan Tahun Baru


Banjarmasin (ANTARA) – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan (Plt Kadisdag Kalsel) Sulkan mengatakan stok bahan pokok penting (Bapokting) sampai saat ini cukup aman menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Setelah kami lakukan pengawasan dan pemantauan di lapangan untuk stok Bapokting di wilayah Kalsel ini cukup untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru,” ucap Sulkan di Banjarmasin, Senin.

Baca juga: Banjarmasin pastikan stok bahan pokok dan hewan kurban mencukupi

Dia mengatakan harga bahan pokok di Kalsel masih stabil, walau ada beberapa yang mengalami kenaikan namun masih bisa terjangkau masyarakat.

Sulkan menyebutkan bahan pokok penting saat ini seperti beras, kedelai, cabai, mentega, bawang, gula, garam, minyak dan lainnya.

Bahan pokok penting yang mengalami kenaikan di antaranya cabai rawit lokal pada Oktober lalu seharga Rp84 ribu per kilogram, namun mulai November hingga saat ini mencapai Rp115 ribu.

Beras lokal pada awal 2023 atau Januari harga masih normal senilai Rp21.000 per kilogram, namun April hingga September mengalami kenaikan mencapai Rp24.000 per kilogram dan di November harga beras kembali normal.

Baca juga: Pasar murah di Kalsel untuk stabilkan harga bahan pokok

“Semoga harga ini tetap normal hingga jelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ucap pria yang pernah bertugas di Bawaslu Kalsel itu.

Sulkan mengatakan distribusi bahan pokok penting masih lancar dan hal ini terus berkoordinasi dengan pihak kabupaten/kota.

“Kami terus melakukan kordinasi dengan pihak kabupaten/kota terkait pendistribusian bahan pokok penting ini jika selalu ada apabila masyarakat membutuhkan,” katanya.

Dia juga mengimbau masyarakat jika tidak memborong pembelian bahan pokok, namun sesuai kebutuhan karena persediaan masih mencukupi dan aman.

Baca juga: Gubernur Kalsel minta masyarakat tidak berlebihan belanja untuk lebaran


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button