Politik

Kuliah kebangsaan Andika Perkasa soroti anak muda majukan Indonesia


Jakarta (ANTARA) – Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa saat memberikan kuliah umum kebangsaan di Universitas Indonesia, Jakarta, Selasa, menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam memajukan Indonesia.

Dia menilai nasib bangsa dan negara tidak hanya ditentukan oleh pemerintah, tetapi oleh para anak muda yang saat ini masih mengenyam pendidikan dan merintis kariernya baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Masa depan kita, masa depan Indonesia justru lebih besar bukan di tangan pemerintah, tetapi di tangan generasi muda,” kata Andika Perkasa, Panglima TNI periode 2021–2022, dalam kuliah umumnya yang disampaikan secara langsung di Kampus Universitas Indonesia di Salemba, Jakarta, dan melalui kanal virtual aplikasi Zoom dan YouTube.

Dia meyakini itu karena generasi muda Indonesia terutama yang lahir pada periode 2000-an memiliki kemampuan dan keleluasaan yang lebih besar daripada generasi sebelumnya terutama untuk akses terhadap teknologi dan informasi.

“Mereka ini generasi yang sangat knowledgeable — bahasa saya, generasi yang sangat berpengetahuan,” kata Andika.

Andika mencontohkan, dia sempat mengalami masa berita dan informasi hanya dapat diperoleh dari koran dan televisi, sementara untuk menghubungi seseorang melalui sambungan telepon pun butuh perangkat yang ketersediaannya terbatas.

“Koran hanya beberapa, (saluran) TV waktu itu cuma TVRI saja,” kata dia.

Tidak hanya itu, Andika meyakini generasi muda saat ini punya pemikiran yang lebih terbuka (open-minded) sehingga mereka dapat menyerap lebih banyak pengetahuan dan informasi.

“Mereka tidak dibatasi oleh apa yang dilihat secara nyata oleh matanya, tetapi juga yang dilihat secara virtual seluruh dunia,” kata Andika.

Andika juga menilai generasi muda punya karakter yang lebih kreatif karena hidup dengan berbagai kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi.

“Betul, pemerintah punya tanggung jawab menyediakan lapangan kerja, di tingkat pemerintah ya, dan itu juga cara mengukur keberhasilan dalam sebuah pemerintahan, tetapi kalau semua warga negara kreatif, saya mau bikin sesuatu, maka kesempatan itu ada,” kata Andika Perkasa saat memberikan kuliah umum di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia.

Oleh karena itu, dia meyakini generasi muda dapat mencapai prestasi-prestasi yang lebih tinggi daripada generasi pendahulunya.

Kuliah umum kebangsaan Andika Perkasa di Kampus Salemba, Universitas Indonesia, merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Andika mengaku tidak ada kepentingan politis memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia.

“Saya tidak ingin jadi apa-apa dan ini tulus,” kata Andika Perkasa saat menjawab pertanyaan salah satu peserta kuliah umum.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Politik

Kuliah kebangsaan Andika Perkasa soroti anak muda majukan Indonesia


Jakarta (ANTARA) – Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa saat memberikan kuliah umum kebangsaan di Universitas Indonesia, Jakarta, Selasa, menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam memajukan Indonesia.

Dia menilai nasib bangsa dan negara tidak hanya ditentukan oleh pemerintah, tetapi oleh para anak muda yang saat ini masih mengenyam pendidikan dan merintis kariernya baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Masa depan kita, masa depan Indonesia justru lebih besar bukan di tangan pemerintah, tetapi di tangan generasi muda,” kata Andika Perkasa, Panglima TNI periode 2021–2022, dalam kuliah umumnya yang disampaikan secara langsung di Kampus Universitas Indonesia di Salemba, Jakarta, dan melalui kanal virtual aplikasi Zoom dan YouTube.

Dia meyakini itu karena generasi muda Indonesia terutama yang lahir pada periode 2000-an memiliki kemampuan dan keleluasaan yang lebih besar daripada generasi sebelumnya terutama untuk akses terhadap teknologi dan informasi.

“Mereka ini generasi yang sangat knowledgeable — bahasa saya, generasi yang sangat berpengetahuan,” kata Andika.

Andika mencontohkan, dia sempat mengalami masa berita dan informasi hanya dapat diperoleh dari koran dan televisi, sementara untuk menghubungi seseorang melalui sambungan telepon pun butuh perangkat yang ketersediaannya terbatas.

“Koran hanya beberapa, (saluran) TV waktu itu cuma TVRI saja,” kata dia.

Tidak hanya itu, Andika meyakini generasi muda saat ini punya pemikiran yang lebih terbuka (open-minded) sehingga mereka dapat menyerap lebih banyak pengetahuan dan informasi.

“Mereka tidak dibatasi oleh apa yang dilihat secara nyata oleh matanya, tetapi juga yang dilihat secara virtual seluruh dunia,” kata Andika.

Andika juga menilai generasi muda punya karakter yang lebih kreatif karena hidup dengan berbagai kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi.

“Betul, pemerintah punya tanggung jawab menyediakan lapangan kerja, di tingkat pemerintah ya, dan itu juga cara mengukur keberhasilan dalam sebuah pemerintahan, tetapi kalau semua warga negara kreatif, saya mau bikin sesuatu, maka kesempatan itu ada,” kata Andika Perkasa saat memberikan kuliah umum di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia.

Oleh karena itu, dia meyakini generasi muda dapat mencapai prestasi-prestasi yang lebih tinggi daripada generasi pendahulunya.

Kuliah umum kebangsaan Andika Perkasa di Kampus Salemba, Universitas Indonesia, merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Andika mengaku tidak ada kepentingan politis memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia.

“Saya tidak ingin jadi apa-apa dan ini tulus,” kata Andika Perkasa saat menjawab pertanyaan salah satu peserta kuliah umum.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button