Politik

Xanana: Hubungan RI-Timor Leste terjalin positif berkat PKB


Jakarta (ANTARA) –

Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao menyampaikan pujiannya atas hubungan antara Indonesia dan Timor Leste yang telah terjalin dengan sangat baik di berbagai bidang baik ekonomi, budaya, hingga politik, berkat upaya PKB yang didirikan tokoh NU KH

Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

 

“Hubungan positif antar negara kita sebagian besar disebabkan oleh visi dan kerja keras Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam mendukung perdamaian, rekonsiliasi, dan rasa hormat antar bangsa,” ujar Xanana dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

 

Menurut dia, PKB punya andil besar dalam mendukung perdamaian, rekonsiliasi, serta hubungan harmonis antar bangsa sebagaimana diwariskan oleh Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

 

Ia juga mengakui bahwa PKB memiliki tempat bersejarah dan penting dalam tatanan masyarakat Indonesia. Sebab, pada saat Indonesia terdampak krisis, sambung Xanana, PKB memainkan peran penting dalam transisi Indonesia menuju demokrasi yang kuat dan berkembang.

 

Dengan menghormati warisan dan landasan filosofis ini, PKB terus berlanjut sebagai pembela demokrasi dan sebagai penganjur reformasi, perbaikan dan pembangunan bangsa di Indonesia.

 

“Yang penting, PKB adalah pendukung kuat masyarakat pedesaan, perempuan dan kaum duafa serta tetap teguh dalam mempromosikan keberagaman dan toleransi,” katanya.

 

Tak hanya itu, Xanana juga menyebut PKB memainkan peran penting dalam mendorong rekonsiliasi dan kerja sama antara Timor Leste dan Indonesia.

 

Pada tanggal 29 Februari 2000, pendiri PKB, Abdurrahman Wahid adalah Presiden Indonesia pertama yang mengunjungi negara kami setelah pemungutan suara untuk kemerdekaan.

 

Xanana mengatakan selama kunjungan penting itu, Gus Dur telah mengadvokasi perdamaian dan kerja sama serta membuka pintu bagi pelajar Timor Leste untuk melanjutkan pendidikannya di Indonesia. Hal ini membuat dirinya menyambut hangat Gus Dur sebagai ulama besar dan simbol demokrasi abad ke-21.

 

“PKB dengan bangga mempertahankan komitmen terhadap demokrasi, rekonsiliasi dan penghormatan terhadap harga diri manusia,” ucap Xanana.

 

Untuk itu, Xanana pun mengucapkan selamat atas peringatan hari lahir (Harlah) ke-25 PKB yang puncaknya digelar di Stadion Manahan Surakarta, Jawa Tengah pada Minggu (23/7).

Ia berharap partai yang identik dengan warga Nahdlatul Ulama (NU) itu dapat merayakan pencapaiannya dengan baik dan menatap masa depan sebagai pembela demokrasi, keberagaman dan bangsa Indonesia.

 

“Merupakan kebahagiaan yang luar biasa dapat mengucapkan selamat kepada Partai Kebangkitan Bangsa pada peringatan 25 tahunnya dan merayakan kontribusi signifikan yang telah diberikan PKB untuk Indonesia dan rakyatnya,” pungkasnya.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA 2023


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button