Hukum

LPBH NU: Kepercayaan pada Kejagung naik karena perbaikan kinerja


Kenaikan tingkat kepercayaan publik terhadap Kejagung itu muncul karena mereka berani mengusut kasus korupsi besar

Jakarta (ANTARA) –

Wakil Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH NU) Nur Kholis menilai tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) mengalami kenaikan karena terdapat perbaikan kinerja di institusi tersebut.

 

“Pertama, itu (kenaikan tingkat kepercayaan publik terhadap Kejagung) karena ada perbaikan kinerja,” kata Kholis, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

 

Kenaikan tingkat kepercayaan publik terhadap Kejagung itu terekam dalam hasil survei dari Indikator Politik Indonesia periode 20–24 Juni 2023. Dalam hasil survei tersebut, Kejagung memperoleh tingkat kepercayaan publik sebesar 81,2 persen.

 

Menurut Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung biasanya berkisar 60 persen. Akan tetapi, dalam kurun setahun terakhir, Kejaksaan Agung konsisten berada di tiga besar peraih kepercayaan publik tertinggi.

 

 

Selain karena perbaikan kinerja, Kholis juga menilai kenaikan tingkat kepercayaan publik terhadap Kejagung itu muncul karena mereka berani mengusut kasus korupsi besar.

“Kedua, mungkin juga karena berani mengusut kasus-kasus yang relatif besar,” ujar dia.

 

Kholis berharap hasil survei tersebut bisa memacu semangat lembaga penegak hukum lainnya untuk meningkatkan kinerja sehingga penegakan hukum di Indonesia pun dapat berjalan secara optimal.

 

“Jadi, kalau itu bisa memberikan efek yang baik bagi lembaga-lembaga lain untuk berkompetisi secara positif, tentu itu akan menciptakan kondisi yang lebih baik untuk penegakan hukum di Indonesia,” ucap Kholis.

 

Ke depannya, ia pun berharap kinerja baik Kejagung dalam mengungkap kasus-kasus korupsi yang besar itu juga menular ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) di tingkat provinsi dan Kejaksaan Negeri (Kejari) di tingkat kabupaten/kota.

 

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2023


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button