Politik

Arya Wedakarna sebut pemilihnya menurun akibat bagi suara


Denpasar (ANTARA) – Arya Wedakarna selaku Anggota DPD RI yang belum lama diberhentikan akhirnya terpilih kembali dalam Pemilu 2024, namun kali ini perolehan suaranya menurun.

AWK, sapaannya, di Denpasar, Selasa, mengatakan sejak awal maju ingin membagi suara pendukungnya untuk tiga calon lain tanpa membeberkan namanya, sehingga dari Pemilu 2019 meraih 742.781 menjadi 378.300 suara Pemilu 2024.

“Sempat saya menyampaikan saya bagi suara, dalam artian kan kalau dilihat dalam proses dana kampanye saya tidak besar, kedua coba lihat saja banyak tidak keliling seluruh Bali (kampanye) kan tidak, jadi begitu itu urusan saya, saya mau komunikasi sama caleg A, B, C,” kata dia.

Calon individu yang kontroversial tersebut mengaku tak masalah suaranya merosot tajam, karena meski begitu ia menempati suara tertinggi kedua di antara 17 calon DPD RI Bali Pemilu 2024.

Ia tak menyebut nama-nama calon yang dibantu untuk diajak naik bersama, namun ketika disinggung apakah tiga peserta dengan suara tertinggi lainnya sudah sesuai dengan yang ia bantu, jawabannya hanya itu sesuai harapan masyarakat Bali.

“Sesuai harapan masyarakat, kan yang mewakili mereka yang paham dengan budaya Hindu, budaya Bali, dan apalagi kita lihat ada macam-macam masalah seperti saya diberhentikan, di pengadilan, dilaporkan, dengan saya mendapatkan posisi kedua saja sudah luar biasa,” ujarnya percaya diri.

Selain itu meski perolehan suaranya menurun dan diberhentikan oleh BK DPD RI, ia tetap percaya diri mengaku akan langsung bekerja saat dilantik pada bulan Oktober mendatang.

“Kalau AWK Oktober dilantik langsung gas (bekerja), kalau teman-teman (calon lain) kan masih penyesuaian, dan kewajiban saya memberikan bimbingan,” tuturnya.

Diketahui KPU RI telah memplenokan rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Bali dengan empat nama calon DPD RI yang lolos adalah Rai Dharmawijaya Mantra, Arya Wedakarna, Ni Luh Djelantik, dan Merta Jiwa.

Adapun daftar perolehan suara seluruh calon DPD RI di Bali sebagai berikut:

Agung Bagus Arsadhana Linggih: 113.367

Ainun Ni’am: 54.241

Bambang Santoso: 131.876

Gede Suardana: 50.619

Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra: 494.698

I Gst Agung Ngurah Sudarsana: 37.985

I Ketut Hari Suyasa: 62.196

I Ketut Wisna: 143.027

I Komang Mertajiwa: 363.440

I Made Kerta Suwirya: 63.854

I Wayan Geredeg: 144.346

I Wayan Sedang: 21.024

I Wayan Sukayasa: 16.011

Made Widhi Dharma: 15.766

Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik: 377.152

Putu Wahyu Widiartana: 15.451

Arya Wedakarna: 378.300

Baca juga: AWK pastikan tak angkat kaki dari kantor DPD sampai putusan inkrah

Baca juga: Senator AWK belum kemas barang hingga hari terakhir batas DPD RI

Baca juga: DPD RI beri waktu AWK tinggalkan kantor hingga 12 Maret

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button