Daerah

Ketua DPRD:SIMTARU permudah layanan pembangunan di Kotabaru


Kotabaru (ANTARA) – Ketua DPRD Kotabaru Kalimantan Selatan Syiri Mukhlis menyebutkan Sistem Informasi Tata Ruang (SIMTARU) mempermudah layanan bagi masyarakat untuk dunia usaha tentang ketersediaan tata ruang yang ada di wilayah setempat.

“Masyarakat bisa mengakses dan mengetahui wilayah didaerah kabupaten Kotabaru apakah itu perkebunan atau perumahan serta tempat- tempat usaha dan non usaha ini bisa diakses melalui sistem SIMTARU,”kata Sairi Mukhlis di Kotabaru, Selasa.

Baca juga: PUPR Kotabaru launching Sistem Informasi Tata Ruang “SIMTARU”

Syairi mengatakan,launching aplikasi SIMATARU Pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebagai trobosan akses bagi masyarakat yang ingin melakukan usaha.

Ia menambahkan, SIMTARU merupakan sistem dalam rangka mempermudahkan bagi para pelaku dunia usaha terkait informasi mengakses wilayah- wilayah di tiap-tiap kecamatan, untuk  dijadikan tempat usaha dan non tempat usaha.

“Kedepannya bisa terkoneksi langsung dengan Dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP),” ujarnya

Sehingga ini bisa menciptakan suatu iklim investasi lebih efisien dan orang yang berinvestasi dengan sistem seperti ini.

Sebab, ini bisa diakses tidak hanya dari kabupaten Kotabaru saja, tetapi dari luar daerah pun bisa seperti pengusaha asing juga bisa mengakses untuk beriventasi diwilayah Kabupaten Kotabaru.

” Mudah-mudahan dengan peluncuran loncing SIMTARU bisa lebih dilengkapi lagi meninggal agar nanti menjadi aplikasi yang unggulan di Kabupaten Kotabaru kedepannya,” tuturnya

Kepala Dinas PUPR Suprapti Tri Astuti menyampaikan, aplikasi ini diluncurkan bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat baik perorangan maupun badan usaha  mengenai informasi ruang apabila berkeinginan untuk membangun tempat usaha.

Aplikasi ini sebagai upaya untuk memberikan akses informasi kepada masyarakat tentang tata ruang, meninggal agar masyarakat mengetahui kesesuaian tata ruang pada saat mereka ingin melakukan kegiatan berusaha maupun yang sudah memiliki ruang berusaha.

Baca juga: Banjarmasin luncurkan program canggih sistem informasi tata ruang

“Dengan adanya aplikasi SIMTARU ini tentunya memudahkan masyarakat dalam mengakses dan mengatur tata ruang pembangunan meninggal agar mengetahui kawasan mana saja yang tidak melanggar aturan yang sudah di tetapkan berdasarkan Undang-undang yang berlaku saat ini,” kata Astuti

Ia juga menjelaskan, aplikasi SIMTARU ini merupakan versi pertama dibuat, jadi tentunya masih banyak kekurangan di dalamnya, sehingga mungkin ada beberapa informasi yang belum bisa diakses, dan kedepannya semoga nantinya berguna untuk informasi tata ruang terutama untuk masyarakat kecamatan yang ada di Kabupaten Kotabaru.

Tuti berharap, aplikasi ini mampu menyebarluaskan informasi dan dapat di terapkan oleh masyarakat sehingga masyarakat memahami tentang penetapan kesesuaian ruang untuk melakukan usaha.

 


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button