Olahraga

Wonders gandeng komunitas otomotif saat selenggarakan turnamen basket


Bekasi (ANTARA) – Organisasi Women deserve spotlight (Wonders) menggandeng sejumlah komunitas otomotif, untuk menyelenggarakan turnamen bola basket putri satu lawan satu, yang dihelat di Grand Kota Bintang, Bekasi, Minggu.

Sejumlah atlet bola basket putri belia menjadi peserta ajang itu. Total ada delapan pemain basket putri yang menjadi peserta, yakni Jasmine Isabelle, Jacquelyn Chandra, Diajeng Nur Ayu, Dyanaya Khalila, Sharon, Hani Dastan, Abby Poedjakesuma, dan Siti Getanamira.

Turnamen ini merupakan kelanjutan dari ajang yang sebelumnya digelar pada 21 Mei silam di Jakarta. Saat itu, terdapat lima pebasket putri muda yang menjadi peserta.

“Dari skalanya (lebih besar), dan langsung. Kemarin kan hanya elemen digitalnya saja, sekarang kolaborasinya langsung komunitasnya, lebih dari 50 komunitas,” kata pendiri Wonders Anjelin Rosmika Simanjuntak, saat ditemui di sela-sela acara.

Anjelin yang juga merupakan pemain bola basket profesional itu menegaskan acara tersebut dibuat olehnya, karena kegemasannya melihat kompetisi bola basket putri seperti mati suri.

“Saya harap begitu (bisa mendongkrak bola basket putri), harusnya bisa berpengaruh,” tutur mantan pemain GMC Cirebon itu.

Baca juga: Basket putri sempurnakan emas dengan sapu bersih semua pertandingan

Meski bertajuk fun basketball, namun turnamen satu lawan satu tersebut berlangsung sengit. Partai final kemudian mempertemukan Jasmine Isabelle asal Banten melawan Dyanaya Khalila, yang dimenangi oleh Jasmine dengan skor 3-2.

Sebagai apresiasi atas prestasinya, Jasmine mendapatkan uang hadiah sebesar Rp 1.500.000, sedangkan Dyanaya mendapatkan Rp 1.000.000.

Upaya Anjel dan organisasinya mendapat dukungan maksimal dari mentor bisnis sekaligus pengusaha Syarel Titaley, yang menghubungkan Anjel dengan berbagai pihak, termasuk para sponsor.

“Anjel ini pemain profesional, dia mau unjuk gigi perempuan butuh dapat sorotan, enggak kalah bagus sama laki-laki, bisa dikemas dengan seru, mungkin mau dibikin tingkat nasional satu lawan satu,” kata Syarel.

Turnamen bola basket putri memang sudah lama tidak digelar di Indonesia. Terakhir kali kompetisi bola basket putri bergulir adalah Srikandi Cup yang berlangsung pada 2018/2019 silam.

Baca juga: Turnamen 3×3 buat pebasket putri mulai cicipi atmosfer kompetisi

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2023


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button