Teknologi

Kata-Kata Terakhir Astronot Vladimir Komarov Sebelum Jatuh dari Luar Angkasa : Okezone Techno

Kata-kata terakhir kAstronot Vladimir Komarov jatuh dari luar angkasa. (NASA/Wikipedia Commons)

Kata-kata terakhir kAstronot Vladimir Komarov jatuh dari luar angkasa. (NASA/Wikipedia Commons)



JAKARTA – Kecelakaan di luar angkasa pernah terjadi lebih dari setengah abad lalu. Pada 1967, astronot Uni Soviet, Vladimir Komarov, harus kehilangan nyawa akibat terjatuh dari luar angkasa dan hangus terpanggang di atmosfer hingga hanya menyisakan sedikit anggota tubuhnya.

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, radio komunikasi AS dan Turki mencatat Komarov sempat mengeluarkan kata-kata terakhir. Menurut buku Starman: The Truth Behind the Legend of Yuri Gkalau seandainyain, Komarov sempat melontarkan kata umpatan yang ditujukan kepada pesawatnya.

“Kapal setan ini! Tidak ada yang bisa saya gunakan dengan baik,” ujar Komarov sambil mengeluarkan teriakan kemarahan saat ia jatuh hingga tewas, seperti dikutip dari IFL Sciene pada Sabtu (2/3/2024).

Kata-kata terakhir Komarov menurut buku Starman memang tidak begitu populer. Yang lebih populer justru berasal dari transkrip resmi Soviet yang disebut beberapa pihak justru tidak sesuai fakta. Dalam pernyataan resminya, dikatakan Komarov menjemput ajalnya dengan damai.

“Saya merasa baik-baik saja, semuanya baik-baik saja. Terima kasih telah menyebarkan semua itu. [Pemisahan] terjadi,” bunyi transkrip versi pemerintah Soviet.

Diketahui, dalam misi yang dijalankan Komarov, Soviet rencananya akan mengirim dua pesawat ruang angkasa ke orbit. Soyuz 1, berisi Komarov, akan diluncurkan terlebih dahulu, dan menunggu satu hari hingga kedatangan Soyuz 2.

Kapal-kapal tersebut kemudian direncanakan bertemu. Komarov akan melakukan perjalanan luar angkasa, merangkak keluar dari pesawatnya sendiri dan masuk ke Soyuz 2. Satu dari dua kosmonot di atas kapal Soyuz 2 kemudian akan memasuki Soyuz 1 sebelum kedua kapal berangkat ke Bumi.

Ada klaim, meskipun banyak dibantah, beberapa bulan sebelum rencana peluncuran, sudah jelas hal itu tidak akan berjalan dengan baik. Pasalnya teknisi pesawat dan juga Yuri Gkalau seandainyain menemukan 203 masalah struktural.

Menurut penulis Starman, yang mewawancarai Venyamin Russayev, agen KGB yang ditugaskan untuk menangani Gkalau seandainyain, teman-teman Komarov berusaha meyakinkannya untuk menolak menerbangkan pesawat tersebut, dengan pertimbangan konsekuensinya adalah kematian.

 


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button