Otomotif

Jaguar Land Rover Fokus Kembangkan Kendaraan Hybrid : Okezone Otomotif

JAKARTA Jaguar Land Rover dilaporkan akan fokus pada kendaraan hybrid. Di saat bersamaan, Jaguar Land Rover berencana memperlambat pengembangan mobil listrik.

Hal ini dikarenakan adanya pergeseran sentimen konsumen terhadap kendaraan plug ini hybrid electric vehicle (PHEV).

“Jaguar Land Rover akan memperlambat pengenalan kendaraan baterai-listrik di tahun-tahun mendatang dan berupaya memperkenalkan lebih banyak kendaraan hibrida plug-in,” tulis Carscoops, dikutip Sabtu (10/2/2024).

Diketahui, pada 2021 lalu, produsen mobil itu menyatakan akan meluncurkan enam Land Rover EV dan 2 Jaguar EV pada 2026. Namun, dalam laporan pendapatan baru-baru ini, Kepala Eksekutif Jaguar Land Rover Adrian Mardell mengatakan, jumlah Land Rover listrik yang diluncurkan telah berkurang.

Pertama adalah Range Rover Electric yang akan tiba akhir tahun ini berikutnya Range Rover Sport listrik akan memasuki pasar

“Kami sedikit lebih lambat dibandingkan yang kami katakan tiga tahun lalu,” kata Mardell, menurut Autonews Europe.

“Kami meluangkan waktu untuk memastikan bahwa kami menghadirkan kendaraan terbaik yang pernah kami kembangkan ke pasar,” sambungnya.

Setelah peluncuran kedua model ini, akan ada sepasang kendaraan listrik yang lebih kecil yang menggunakan platform EMA baru perusahaan. Detail terbatas tentang duo ini diketahui, tetapi mereka dapat berfungsi sebagai penerus listrik Range Rover Evoque dan Range Rover Velar.

Defender EV juga akan segera hadir. Produsen mobil tersebut mengumumkan kendaraan itu akan memasuki pasar sebelum 2030.

Jaguar akan diluncurkan kembali pada tahun 2025 dengan GT EV empat pintu baru. Lalu akan diikuti oleh kendaraan listrik kedua.

Meskipun merek tersebut masih fokus pada BEV, Mardell mencatat, permintaan terhadap BEV sudah mulai menurun. Karena itu, JLR berupaya menyediakan lebih banyak kendaraan hybrid plug-in untuk sementara waktu.

“Apa yang Anda lihat dari OEM lain adalah persaingan menuju BEV mulai sedikit tersendat,” kata Mardell.

“Penerimaan PHEV cukup mengejutkan. Kami bekerja keras untuk sementara waktu di dapat lebih banyak PHEV tersedia di pasar,” katanya.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button