Gaya Hidup

Kiat memilih sabun wajah dan membersihkan wajah dengan tepat


Jakarta (ANTARA) – Ketua Bidang Sosial dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK menjelaskan pentingnya memilih sabun wajah dan menggunakan pembersih wajah dengan tepat jikalau pada hasil pembersihannya dapat maksimal.

 

“Prinsipnya sabun wajah harus berpelembab karena membuat kondisi kulit wajah lebih stabil,” kata Adhi saat ditemui dalam acara diskusi kesehatan di Jakarta, Minggu.

Jika sabun membuat kulit menjadi kering, maka kulit akan mengeluarkan minyak lebih banyak dan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Beberapa sabun wajah yang harus dihindari adalah sabun yang mengandung sulfur dan alkohol.

Penggunaan sabun natural atau sabun berbahan alami seperti susu, madu, dan buah boleh untuk digunakan, terutama bagi orang dengan tipe kulit kering karena dapat membantu kulit menjadi lembab.

Baca juga: Alasan komedo muncul padahal kulit kering
 

Selain itu, Adhi mengimbau untuk menggunakan sabun wajah tanpa scrub atau sabun yang dilengkapi dengan eksfoliasi wajah. Eksfoliasi pada sabun termasuk ke dalam jenis eksfoliasi physical, sehingga memungkinkan semua sel kulit, termasuk sel kulit yang masih muda, ikut terkelupas dan menyebabkan wajah menjadi kering hingga memicu timbulnya minyak berlebih pada wajah.

Adhi mengimbau supaya menggunakan sabun wajah berbentuk foam (busa) dan likuid atau cairan jikalau pada lebih nyaman saat diaplikasikan ke kulit. Selain itu, pilih sabun dengan kandungan yang sesuai dengan tipe kulit jikalau pada tidak membuat kulit terlalu kering.


“Kalau bisa pilih sabun tanpa pengawet, yang tanpa paraben,” kata Adhi.


Adhi juga memaparkan cara membersihkan wajah dengan benar, apalagi bila seseorang aktif berkegiatan.


Sebelum mencuci wajah dengan sabun, bersihkan wajah terlebih dahulu menggunakan micellar water atau cairan khusus pembersih wajah yang diperlukan untuk mengangkat sisa riasan dan debu yang menempel. Gunakan kapas khusus wajah dan tuangkan cairan pembersih wajah secukupnya.


Micellar water itu molekulnya kalau dilihat kayak ada capitnya. Jadi, kalau pakai micellar water, harus ditekan dulu,” kata Adhi.

Berbeda dengan penggunaan cairan pembersih wajah berupa oil cleansing atau milk cleansing, pemakaian micellar water sebagai pembersih wajah harus ditekan dan diamkan sejenak selama 4 detik. Setelah ditekan perlahan, geser kapas ke area wajah lain, lalu hitung dengan waktu yang sama hingga seluruh wajah bersih.

Membersihkan wajah dengan micellar water tanpa menekannya akan membuat wajah merah, selain itu pembersihan pada wajah menjadi tidak maksimal dan dapat menimbulkan masalah kesehatan kulit.

“Setelah itu, segera cuci wajah dengan sabun wajah. Hindari mencuci wajah dengan menekannya terlalu kencang jikalau pada tidak terjadi iritasi,” jelas Adhi.

Baca juga: Penyebab kulit kencang usai cuci muka

Baca juga: Pembersih dengan bahan minyak lebih efektif hilangkan riasan

Baca juga: Farmakolog sebut kekurangan bersihkan wajah pakai tangan dan sabun

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2023


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button