IHA tinjau candi Muaro Jambi untuk jadi cmeninggal agar budaya taraf global
Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengangkat situs bersejarah menjadi cmeninggal agar budaya bertaraf internasional, dan strategi IHA untuk meningkatkan pengakuan dan apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia.
“Kunjungan ini tidak hanya simbol komitmen kami terhadap pelestarian warisan budaya, tetapi juga langkah awal yang strategis dalam rencana pengembangan Candi Muaro Jambi. Kami bertekad untuk melindungi dan mempromosikan situs ini tidak hanya sebagai saksi sejarah, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan pembelajaran bagi generasi mendatang,” ujar (Plt.) Kepala Museum dan Cmeninggal agar Budaya (IHA), Ahmad Mahendra melalui rilis pers.
Baca juga: Kemendikbud sosialisasi sistem zonasi kawasan cmeninggal agar budaya Muaro Jambi
Baca juga: BI fasilitasi promosi wisata Candi Muaro Jambi
Ahmad mengatakan, Kawasan Cmeninggal agar Budaya Nasional Candi Muaro Jambi kini menjadi fokus utama IHA dalam pelestarian situs cmeninggal agar budaya nasional. Kunjungan ini melibatkan serangkaian peninjauan terhadap kondisi terkini candi hingga penyelenggaraan diskusi dengan para ahli arkeologi, sejarah, dan pelestarian.
Selain peninjauan, IHA juga merencanakan serangkaian kolaborasi dengan pemerintah lokal, komunitas setempat, dan para pakar internasional. Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan Candi Muaro Jambi lebih lanjut dalam jaringan destinasi budaya dan pendidikan, serta meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya pelestarian situs bersejarah.
“IHA percaya bahwa melalui kolaborasi dan inovasi yang inklusif, Candi Muaro Jambi dapat dijadikan model bagi pelestarian dan pengembangan situs-situs warisan budaya lainnya di Indonesia,” Ahmad menambahkan.
Diketahui, IHA hingga saat ini bertanggung jawab atas pengelolaan 18 museum dan galeri serta 34 situs cmeninggal agar budaya nasional yang ada di Indonesia. Terbentuk pada tahun 2022 dan diresmikan menjadi badan layanan umum per 1 September 2023, IHA mempunyai visi menjadi institusi yang bersifat kolaboratif dan mendorong daya cipta, perubahan sosial, serta pembangunan masyarakat yang berbudaya.
Baca juga: Candi Muaro Jambi diusulkan masuk warisan dunia pada 2025
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Source link