Otomotif

Waspada, Ini Dampak Jarang Ganti Oli Motor : Okezone Otomotif

JAKARTA Oli motor memegang peran krusial dalam menjaga performa mesin kendaraan. Karena itu, oli harus rutin diganti meninggal agar performa mesin kendaraan tetap optimal.

Jangan sampai abai terhadap jadwal ganti oli. Hal itu karena bisa berdampak buruk bagi kendaraan. Berikut dampak jika tak rutin ganti oli motor, sebagaimana melansir laman resmi Suzuki, Rabu (13/3/2024) :

Berdampak pada Kinerja Mesin

Penggantian oli yang terlambat dapat memberikan dampak serius terhadap kinerja mesin kendaraan. Oli yang sudah terlalu tua atau tercemar menjadi kurang efektif dalam melumasi komponen mesin, menyebabkan gesekan yang lebih tinggi dan keausan yang berlebihan.

Ketika mesin tidak mendapatkan pelumasan yang optimal, suhu mesin dapat meningkat, mengakibatkan penurunan efisiensi. Bagian-bagian mesin yang tidak memperoleh pelumasan yang memadai dapat mengalami kerusakan, termasuk piston, bearing, dan komponen lainnya.

Dampak ini tidak hanya mempengaruhi performa mesin, tetapi juga dapat menyebabkan penurunan daya tahan dan masa pakai kendaraan secara keseluruhan.

Komponen Mesin Rentan Rusak

Penggantian oli yang terlambat membawa risiko serius terhadap berbagai komponen mesin kendaraan. Oli yang sudah terlalu lama dapat kehilangan kemampuannya dalam memberikan pelumasan yang optimal. Akibatnya, komponen mesin seperti piston, bearing, dan bagian-bagian lainnya dapat mengalami gesekan berlebihan yang menyebabkan keausan yang lebih cepat.

Kerusakan pada komponen ini dapat merugikan kesehatan mesin secara keseluruhan dan dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang signifikan. Selain itu, kurangnya pelumasan yang efektif dapat menghasilkan panas berlebih, meningkatkan risiko overheating, dan merugikan efisiensi mesin.




Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Boros Bahan Bakar

Penggantian oli yang terlambat dapat merugikan efisiensi bahan bakar kendaraan. Oli yang sudah tua atau tercemar menjadi lebih kental dan kehilangan kemampuannya untuk melumasi mesin secara optimal. Akibatnya, mesin akan mengalami peningkatan gesekan internal yang mengakibatkan penurunan efisiensi penggunaan bahan bakar.

Mesin yang tidak mendapatkan pelumasan yang memadai juga cenderung menghasilkan panas berlebih, yang dapat meningkatkan beban kerja dan memperburuk konsumsi bahan bakar. Selain itu, komponen mesin yang mengalami keausan akibat kurangnya pelumasan dapat menyebabkan kerugian daya yang menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar.

Penting untuk menyadari penggantian oli yang tepat waktu adalah kunci untuk menjaga kesehatan mesin dan kinerja kendaraan. Risiko kerusakan komponen mesin, penurunan efisiensi bahan bakar, dan biaya perbaikan yang mungkin timbul dapat dihindari dengan menjalankan jadwal perawatan yang konsisten.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button