Pasangan Lody Natasha-Sasty Laksamana raih hasil bagus pada AXCR 2023

2222 0808 20232023

0 50 2 minutes read

Jakarta (ANTARA) – Pasangan pereli Indonesia Lody Natasha dan Sasty Laksamana meraih hasil bagus pada ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2023 di Thailand dan Laos, dengan menduduki peringkat kedua pada kelas perempuan.

Tim Lody-Sasty yang menggunakan Isuzu D-Max pada ajang yang berlangsung pada 14 sampai 19 Agustus itu, juga menduduki peringkat ke-35 berdasarkan hasil resmi (official result auto).

Kejuaraan bergengsi yang kerap dijuluki sebagai “Reli Dakar Asia” itu dimulai dengan start dari Pattaya, Thailand, pada Senin (14 /8), dan finis di Pakse Laos, pada Sabtu (19/8).

Lody memaparkan bahwa trek yang harus dilalui para peserta sangat menantang dan ganas.

“Rutenya sangat luar biasa menantang untuk dihadapi. Para peserta harus benar-benar all out mengeluarkan semua kemampuan yang dimiliki. Kami mengucap syukur bisa mencapai titik ini,” kata Lody dalam keterangan tertulis yang diterima pewarta.

Perjalanan dan perjuangan pasangan ini mendapat banyak ujian, seperti mobil mengalami gangguan, sempat tidak finis, terkena penalti, tersesat di hutan eucalyptus, bahkan mesin mobil mereka sempat mengeluarkan asap.

“Walau menghadapi banyak tantangan, kami sudah memberikan upaya maksimal sehingga semua berhasil terlewati dengan baik. Semoga apa yang kami lakukan bisa mengharumkan nama Indonesia melalui ajang AXCR 2023,” tambah Lody.

Pasangan ini merupakan tim perempuan pertama yang mewakili Indonesia di ajang AXCR. Keduanya melakukan debut di ajang ini, dengan pembagian tugas yakni Lody sebagai driver, dan Sasty sebagai co-driver.

Dalam kesempatan itu Sasty pun bersyukur mampu mengikuti ajang ini dan mengeluarkan kemampuan maksimalnya.

“Kami bersyukur bisa saling mendukung dan melengkapi di AXCR 2023 serta bisa menyelesaikan semua leg yang ada dengan maksimal. Semoga upaya terbaik yang kami bisa lakukan ini menjadi kado manis HUT ke-78 kemerdekaan RI,” papar Sasty.

Jalannya balapan

Pada LEG-1, Lody Natasha dan Sasty Laksamana melawati berbagai macam medan, mulai dari jalan berpasir, rerumputan, batu-batuan, hingga tersesat di hutan eucalyptus akibat kesalahan dalam road book yang dibuat oleh panitia penyelenggara.

Saat melahap LEG-2, jalan yang menghadang lebih ganas karena jalannya lebih berbatu, mulai dari batu kecil hingga besar. Bahkan, adu argumen sempat terjadi di antara dua orang yang sudah bersahabat sejak lama ini.

Tak hanya itu, di LEG-2, kendaraan yang dipakai sempat terkendala karena ban terperosok sehingga harus memanggil tim penyelamat.

Di LEG-3, Lody Natasha dan Sasty Laksamana akhirnya bisa merasakan buah manis dari perjuangan yang dilakukan karena bisa finis.

Sementara pada LEG-4, medan yang ditempuh jauh lebih berat ketimbang di leg sebelumnya.

Pasalnya, rute yang ditempuh di LEG tersebut dihiasi banyak lubang besar, jalanan dengan lumpur yang cukup dalam, genangan air yang membuat jalanan sulit dilewati, debu tebal beterbangan dan mengganggu penglihatan, hingga hujan deras mengguyur.

Untunglah, pada LEG-4, pasangan Lody dan Sasty kembali sukses mencapai finis.

Untuk LEG-5, trek yang dihadapi sama beratnya dengan leg-leg sebelumnya. Dalam leg ini terdapat sejumlah tantangan yang mengadang mulai dari Air Conditioner (AC) tercium bau bensin, mesin mobil mengeluarkan asap, aki kendaraan bermasalah sehingga mesin tidak bisa dinyalakan.

“LEG-5 bisa dibilang fast track. Tapi pas di kilometer 50, AC kami bau bensin. Kita coba lanjutkan tapi tiba-tiba keluar asap di bawah tempat duduk co-driver, Sasty Laksamana. Kami sempat di rescue oleh tim lain tapi di kilometer 80 kami di rescue oleh Tim LodySasty,” kata Lody.

LEG-6 didominasi jalur cepat, dengan tantangan air menggenang yang cukup dalam, sungai, dan jarak tempuhnya mencapai 125 kilometer. Pada leg ini, Lody dan Sasty sukses mencapai garis finis.

“Kami berterima kasih terhadap semua pihak yang membantu kami bisa mencapai titik ini. Semoga ini juga menjadi kado terindah bagi HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia. Merdeka!” ucap Lody dan Sasty dengan kompak.

Source link