Olahraga

Christiana, Kawasan Surga Penikmat Ganja di Denmark itu Resmi Ditutup

Christiana, Kawasan Surga Penikmat Ganja di Denmark itu Resmi Ditutup
Pejalan kaki berjalan di sepanjang kios di Pusher Street di Christiania, Kopenhagen, Denmark pada 22 November 2023.(Mads Claus Rasmussen / Ritzau Scanpix / AFP)

Pusher Street di kawasan Christiana di Kopenhagen adalah surga bagi penikmat ganja di Denmark. Pada 1971, sekelompok hippies mendirikan kota bebas ini untuk menciptakan sebuah kotamadya yang, menurut undang-undangnya, milik semua orang dan bukan milik siapa pun dan di mana setiap keputusan diambil secara kolektif.

Akan tetapi, lingkungan libertarian Christiana di Kopenhagen ini dalam beberapa tahun belakangan, ternoda oleh tindak kekerasan penyelundupan narkoba.  

Pada akhir Agustus, warga memutuskan untuk menutup jalan tersebut, yang terkenal dengan kios-kios ganja, setelah terjadi sejumlah kasus pembunuhan yang menghancurkan citra komunitas yang berjiwa bebas dan damai.

Baca juga : Polresta Surakarta Tangani 132 Kasus Narkoba pada 2023

“Pusher Street telah memburuk menjadi tempat yang tidak terlalu bagus,” kata Hulda Mader, juru bicara umat Kristen setempat kepada AFP.

“Mereka berkelahi satu sama lain dan melakukan kekerasan,” tambahnya.

Pada Sabtu (6/4), penduduk setempat akan menandai penutupan resmi jalan tersebut. “Kami akan membersihkan area tersebut. Jadi kami menghapus semua toko dan toko kecil ganja. Itu tugas pertama kami di pagi har ini,” kata Mader.

Baca juga : Polresta Jambi Bekuk Pengedar Narkoba Bersenjata Api Buatan Rusia

Meskipun toko-toko selalu muncul kembali setelah dihancurkan beberapa kali oleh polisi, kali ini bngunan-bangunan tersebut akan benar-benar dirobohkan.

“Kami akan mengambil batu-batuan tersebut dan memberikannya kepada masyarakat yang menginginkannya,” jelas Mader.

Bagi Mader, yang berusia 70-an tahun dan telah tinggal di wilayah tersebut sejak tahun 1994, penting bagi sebagian besar dari sekitar 1.000 penduduk di wilayah tersebut untuk mendukung aksi tersebut, yang dilakukan bekerja sama dengan polisi dan Pemerintah Kota Kopenhagen.

Baca juga : Satresnarkoba Polres Mukomuko Gerebek Kebun Ganja Di Belakang Kantor Camat

“Komitmen mereka sangat penting,” kata Wali Kota Kopenhagen Sophie Haestorp Andersen kepada AFP.

“Ini pertama kalinya mereka bersatu dan sepakat untuk mengambil sikap melawan meningkatnya kejahatan dan ketidakamanan di lingkungan mereka.”

Di wilayah ini penjualan dan konsumsi ganja adalah tindakan ilegal namun masih ditoleransi, sehingga menjadikannya pusat perdagangan narkoba.

“Sekitar lima atau 10 tahun yang lalu, pasar narkoba ini didominasi oleh penduduk setempat. Namun saat ini kita melihat bahwa pasar narkoba ini didominasi oleh geng dan geng motor,” jelas petugas polisi Kopenhagen, Simon Hansen.

Penggerebekan polisi di wilayah tersebut kini semakin sering. “Sudah terlalu lama kita menerima bahwa para pengedar menjual ganja dan obat-obatan dengan mudahnya seperti stroberi dan kacang polong yang baru dipetik di pasar,” kata Haestorp Andersen.(AFP/M-3)

 


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button