Teknologi

Sony dirumorkan akan hilangkan jenama Xperia di 2025


Jakarta (ANTARA) – Perusahaan teknologi asal Jepang, Sony, dirumorkan akan menghilangkan jenama Xperia untuk produk ponsel pintar besutannya pada 2025 mendatang.

Kabar itu bermula dari sebuah percakapan di Weibo yang menyebutkan Sony akan menghilangkan nama Xperia dan beralih mengubah nama baru untuk produk ponsel pintarnya dan menggunakan pendekatan baru, dilaporkan laman GSM Arena, Sabtu (9/12).

Pada awal peluncuran Sony mengenalkan jenama Xperia pada saat merilis Xperia X1 yang bisa dibilang juga sebagai salah satu gambaran dari ponsel pintar yang saat ini beredar. Ponsel yang dirilis di 2008 itu hadir dengan keyboard QWERTY slideout, layar tiga inci dan menggunakan Windows Mobile di sisi dapur pacunya.

Sayangnya, Sony Xperia lambat laun tidak dapat mengejar ketertinggalannya dari ponsel-ponsel pintar yang berkembang di pasaran secara global.

Baca juga: Sony Xperia Pro-I andalkan fitur kamera profesional

Meski begitu, Sony nampaknya masih memiliki keyakinan pada pasar ponsel pintar. CEO Sony Kaz Hirai yang menyebutkan bahwa Sony tetap akan memproduksi ponsel pintar meski belum menghasilkan keuntungan yang tinggi dari penjualannya

Salah satu strategi yang mereka pakai adalah dengan memberikan citra baru dari ponsel pintar Sony. Dalam rumor tersebut dikatakan perusahaan akan menyesuaikan nama produk itu sesuai dengan desain baru yang tengah dikerjakannya untuk dirilis di 2025.

Desain baru tersebut ialah kamera depan atau kamera swafoto yang dibenamkan di bawah layar. Dalam dua tahun, Sony digadang-gadang mampu mengalahkan penggunaan fitur tersebut yang saat ini sudah dimiliki oleh Apple.

Pemindahan kamera depan tersebut terbilang menarik mengingat akan ada perubahan tampilan ponsel dan berpotensi meningkatkan bisnis penjualan Sony.

Jika menyangkut dengan kamera, maka besar kemungkinan rumor tersebut dapat terwujud mengingat Sony memiliki keunggulan di industri kamera baik sensor untuk ponsel pintar maupun pengembangan produk kamera profesional.

Meski begitu rumor tersebut masih belum terkonfirmasi karena Sony belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Baca juga: Sony Xperia Pro hadir di pasar Eropa

Baca juga: Pabrik di Batam produksi telepon cerdas Nokia dengan TKDN 35 persen

Baca juga: Realme undur diri dari pasar Jerman

 

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2023


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button