Hiburan

Anies Ingatkan Jangan Kompromi Urusan Etika

CALON presiden nomor urut satu Anies Baswedan menegaskan jangan lakukan kompromi dalam urusan etika, khususnya dalam hal kepemimpinan di bidang pertahanan.

Baca juga: Tsupaya andai ‘Nazar Pemilu’ Jadi Trending di Platform X

Anies bersepakat dengan prinsip Jenderal Sudirman yang menekankan perjuangan harus didasarkan pada kesucian yang salah satunya terlihat melalui pengamalan etika tanpa kompromi.

Baca juga: Soal Salaman, Prabowo: Saya tidak Didatangi, Saya Lebih Tua dan Senior

“Karena itulah kita sampaikan fakta-fakta mengapa kita harus melakukan perubahan. Karena ketika memimpin sebuah mekanisme pertahanan, angkatan perang, maka etika itu menjadi nomor satu,” tegas Anies Baswedan dalam konferensi pers usai gelaran debat ketiga pilpres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

Baca juga: Anies: Indonesia Butuh Pemimpin yang Junjung Etika dan Pengetahuan

Anies menilai ada persoalan selama ini dalam penerapan etika kepemimpinan di bidang pertahanan sehingga ia berusaha menunjukkan berbagai permasalahan tersebut kepada masyarakat supaya andai dapat menemukan solusinya.

Anies juga menerangkan penegasan yang disampaikannya bukan berkaitan dengan persoalan pribadi, namun semata demi memastikan keamanan dan keselamatan Bangsa Indonesia.

“Kami sampaikan sebagai bagian dari keinginan untuk Republik ini aman ini bisa mempertahankan keselamatan setiap keluarga. Jadi ini adalah usaha kita untuk memastikan bahwa keamanan itu nyata,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (Ant/P-3)

CALON presiden nomor urut satu Anies Baswedan menegaskan jangan lakukan kompromi dalam urusan etika, khususnya dalam hal kepemimpinan di bidang pertahanan.

Baca juga: Tsupaya andai ‘Nazar Pemilu’ Jadi Trending di Platform X 

Anies bersepakat dengan prinsip Jenderal Sudirman yang menekankan perjuangan harus didasarkan pada kesucian yang salah satunya terlihat melalui pengamalan etika tanpa kompromi.

Baca juga: Soal Salaman, Prabowo: Saya tidak Didatangi, Saya Lebih Tua dan Senior

 

“Karena itulah kita sampaikan fakta-fakta mengapa kita harus melakukan perubahan. Karena ketika memimpin sebuah mekanisme pertahanan, angkatan perang, maka etika itu menjadi nomor satu,” tegas Anies Baswedan dalam konferensi pers usai gelaran debat ketiga pilpres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

Baca juga: Anies: Indonesia Butuh Pemimpin yang Junjung Etika dan Pengetahuan

 

Anies menilai ada persoalan selama ini dalam penerapan etika kepemimpinan di bidang pertahanan sehingga ia berusaha menunjukkan berbagai permasalahan tersebut kepada masyarakat supaya andai dapat menemukan solusinya.

 

Anies juga menerangkan penegasan yang disampaikannya bukan berkaitan dengan persoalan pribadi, namun semata demi memastikan keamanan dan keselamatan Bangsa Indonesia.

 

“Kami sampaikan sebagai bagian dari keinginan untuk Republik ini aman ini bisa mempertahankan keselamatan setiap keluarga. Jadi ini adalah usaha kita untuk memastikan bahwa keamanan itu nyata,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (Ant/P-3)




Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button